Penyaluran Air Bersih di Wilayah Krisis Ditingkatkan oleh PMI Kota dan Kabupaten Sukabumi
Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota dan Kabupaten Sukabumi telah memperluas jangkauannya untuk menyediakan air bersih ke beberapa daerah di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, yang sebelumnya mengalami krisis air bersih.
“Dengan semakin bertambahnya laporan dari masyarakat yang membutuhkan pasokan air bersih, kami memutuskan untuk memperluas jangkauan pelayanan pendistribusian air bersih,” kata Hondo Suwito, ketua PMI Kabupaten Sukabumi.
Akibat kemarau yang berkepanjangan, jumlah daerah yang mengalami krisis air bersih terus meningkat. Akibatnya, PMI mendistribusikan air ke tempat-tempat yang membutuhkannya, seperti Kecamatan Gegerbitung, dengan menggunakan armada truk tangki air bersih.
Untuk memenuhi kebutuhan 260 kepala keluarga, atau 780 orang, PMI mendistribusikan sekitar 10.000 liter air bersih dalam pelayanan ini.
Tiga kampung di Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, menerima air bersih. Mereka adalah Kampung Pasirkuda, Lembur Sawah, dan Cisayang.
“Bantuan air bersih dari PMI sangat membantu warga di Kecamatan Gegerbitung, terutama saat menghadapi krisis air bersih dan kekeringan yang sering terjadi di kecamatan ini,” kata Nani Rusyani, Camat Gegerbitung.
Menurut Asep Jafarudin, Wakil Sekretaris PMI Kota Sukabumi, ada lebih banyak daerah di Kota Sukabumi yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Oleh karena itu, PMI sedang meningkatkan layanan distribusi air bersih ke wilayah seperti Kampung Tegallega di Kelurahan dan Kecamatan Lembursitu.
Dalam beberapa kasus, warga bahkan harus menunggu hingga larut malam untuk mendapatkan air bersih dari PMI. Ini karena truk tangki PMI dengan kapasitas 5 ribu liter sering penuh karena antusiasme warga sebelumnya. Oleh karena itu, pasokan air bersih harus ditambahkan kembali dari PDAM sehingga total distribusi mencapai 10 ribu liter.