spot_img

Polisi Melakukan Pemeriksaan Terhadap Terduga Pembakar Bendera Merah Putih di Pontianak

Date:

Polisi Melakukan Pemeriksaan Terhadap Terduga Pembakar Bendera Merah Putih di Pontianak

Seorang perempuan berinisial BMN (16), yang diduga melakukan pembakaran bendera merah putih yang menjadi viral di media sosial pada Senin (16/10), telah diperiksa oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya, menyatakan bahwa pelaku telah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan di kantor Dirreskrimsus Polda Kalbar di Pontianak pada hari Selasa.

Penangkapan BMN dimulai dengan laporan informasi masyarakat yang diterima oleh Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, tentang video pembakaran bendera merah putih yang diduga terjadi di Pontianak. Pada hari Senin (16/10), video tersebut tersebar di media sosial.

Agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat, Kapolda Kalbar memerintahkan Dirreskrimsus untuk segera mengungkap pelaku dan penyebar video pembakaran bendera merah putih tersebut.

Petit menyatakan bahwa hasil investigasi yang dilakukan oleh Tim Siber Dirreskrimsus Polda Kalbar mengidentifikasi BMN sebagai orang yang melakukan pembakaran bendera merah putih dan juga membuat dan menyebarkan video peristiwa tersebut.

Hasil investigasi menunjukkan bahwa BMN membakar bendera merah putih di sebuah rumah kosong di Komplek Bank Duta, Jalan Danau Sentarum, Pontianak. Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu (14/10) sekitar pukul 16.00 WIB, tidak jauh dari tempat tinggal BMN.

Petit menyatakan, “BMN mengaku bahwa ia membakar bendera merah putih secara sukarela, semata-mata untuk tujuan iseng dan ingin menciptakan efek viral.”

Petit juga mengatakan bahwa berdasarkan keterangan orang tua BMN, dia pernah mencoba membunuh adik kandungnya dengan mengikat lehernya dengan dasi. Setelah diperiksa oleh dokter, BMN didiagnosa menderita gangguan kejiwaan.

Akibatnya, BMN, yang baru berusia 16 tahun, sedang diselidiki secara khusus oleh Kepolisian Kalimantan Barat. Petit mengatakan, “Tim Polda Kalbar saat ini melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk meminta rekam medis dan keterangan dari dokter spesialis kejiwaan di UPT Klinik Pratama Sungai Bangkong Pontianak serta Unit Perawatan Intensif Psikiatrik.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...