Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Menjelang Debat Cawapres di JCC
Sebelum debat calon wakil presiden (cawapres) pada Jumat di Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta Pusat, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas.
Menurut keterangan tertulis yang dikeluarkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, rekayasa lalu lintas tersebut dibuat untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama debat perdana cawapres, yang akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Usman juga menyatakan bahwa pihak berwenang akan memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas bagi warga yang melintas selama kegiatan tersebut.
Dilakukan rekayasa lalu lintas di dua titik: lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke Slipi; lalu lintas dari Slipi diarahkan lurus ke Semanggi, tanpa menuju Layang Ladokgi ke Jalan Gerbang Pemuda.
Ada hanya empat pintu, atau gate, yang dapat digunakan tamu dan undangan untuk masuk. Pintu lima berfungsi sebagai pintu keluar, pintu tujuh berfungsi sebagai pintu masuk, pintu delapan berfungsi sebagai pintu keluar, dan pintu sepuluh berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar.
Selama debat cawapres di JCC di Senayan, Jakarta Pusat, sebanyak 80 polisi lalu lintas akan dikerahkan untuk memastikan pelaksanaan rekayasa lalu lintas aman, tertib, dan lancar.
Menurut keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat kedua antara calon wakil presiden (cawapres) akan diadakan pada Jumat (22/12) di JCC di Jakarta Pusat. Ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, serta infrastruktur dan perkotaan adalah subjek debat kedua. Debat akan berlangsung selama 150 menit, dengan 120 menit khusus debat terdiri dari enam segmen.