Pada hari pertama Operasi Patuh Lodaya 2023, Polres Sukabumi Kota melakukan penindakan terhadap 136 pengendara kendaraan bermotor yang melintasi wilayah hukumnya.
Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Eryda Kusuma, menyatakan bahwa pada hari pertama, Senin (10/7), sebanyak 136 pengendara didenda melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) karena melanggar berbagai aturan lalu lintas. Mayoritas dari mereka adalah pengemudi sepeda motor, dengan jumlah 125 pengendara, sedangkan sisanya, sebanyak 11 pengendara, merupakan pengemudi mobil.
Dari 125 pengendara sepeda motor yang didenda, 87 tidak menggunakan helm keselamatan. Sisanya melanggar rambu lalu lintas yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Selain memberikan sanksi tilang elektronik, petugas Satlantas Polres Sukabumi Kota juga memberikan teguran kepada setidaknya 320 pengendara karena pelanggaran ringan seperti kendaraan yang tidak memiliki kaca spion, tidak membawa SIM saat berkendara, dan lainnya.
Karena pada hari kedua Operasi Patuh Lodaya 2023, Selasa (11/7), masih ditemukan pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm, AKP Eryda memperkirakan jumlah pengendara yang didenda melalui tilang elektronik akan terus meningkat.
Eryda mengimbau pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas secara konsisten demi keselamatan bersama. Tujuan dari operasi ini bukanlah untuk menakuti pengendara, tetapi untuk mendisiplinkan pengguna kendaraan bermotor. Penggunaan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia (SNI) dapat membantu mengurangi angka kematian akibat kecelakaan.
Selain itu, Polres Sukabumi Kota mengajak seluruh masyarakat untuk tertib dan disiplin dalam berlalu lintas guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum mereka. Eryda juga mengimbau warga yang hendak berkendara untuk memeriksa kondisi kendaraan mereka, mulai dari mesin hingga rem, serta memastikan kelengkapan dokumen seperti SIM dan STNK. Pengendara sepeda motor diharapkan mengenakan helm SNI, sementara pengendara mobil diharapkan menggunakan sabuk keselamatan.