Tersangka yang diduga melakukan ancaman terhadap warga di Sukabumi telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Sukabumi.
Akhirnya, anggota geng motor XTC yang mengancam warga di Kampung Al-Ffurqon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu, 9 Juli, ditangkap oleh Satreskrim Polres Sukabumi.
Pada Senin, 17 Juli, Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, menyatakan bahwa dua pelaku ancaman telah ditangkap di Desa/Kecamatan Cisolok, salah satunya menggunakan senjata api.
Kedua pelaku ditangkap di rumah mereka masing-masing pada Senin, 17 Juli. Mereka adalah AG alias Arab (26) dan AI alias Awan (19), keduanya berasal dari Kampung Jembatan II, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Kapolres Maruly menyatakan bahwa kedua pelaku memiliki peran yang berbeda dalam pengancaman tersebut. Korban bernama Sigit dikejar dan diancam oleh kedua pelaku saat kejadian. Untuk menakuti dan mengancam korban, pelaku membawa senjata api.
Namun, investigasi menunjukkan bahwa senjata api yang dibawa pelaku hanyalah korek api yang mirip dengan pistol. AG alias Arab mengancam korban dengan kekerasan, sedangkan AI alias Awan mengancam korban sebagai Sigit dan bertindak sebagai pengendara yang membawa pelaku Arab ke tempat kejadian.
Selain menangkap tersangka AI, polisi juga menyita barang bukti, termasuk topi warna hitam, jaket XTC warna hitam dengan tulisan War Team, dan korek api yang menyerupai senjata api.
Sementara itu, dari tangan AG ditemukan berbagai jenis obat terlarang, termasuk delapan paket Tramadol, 13 butir Alfazolam, 14 butir Merlopam, dua butir Lorazepam, satu bungkus Heximer, dan 10 paket Rixlona Clonazepam.
Untuk tersangka AG, polisi masih mengembangkan kasus kepemilikan obat keras terbatas yang ilegal oleh Satuan Narkoba Polres Sukabumi, yang mungkin akan dijerat dengan pasal berlapis berdasarkan Pasal 335 ayat (1) ke-1e KUHP, yang mengancam penjara maksimal satu tahun.
