PPIH Arab Saudi Manfaatkan Petugas Kelompok Terbang (Kloter) untuk Mencegah Gelombang Kedua Peserta Haji Tersesat di Madinah
Untuk mencegah gelombang kedua peserta haji tersesat di Madinah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengoptimalkan peran petugas kelompok terbang (kloter).
Langkah-langkah telah diambil untuk mengurangi kemungkinan kehilangan atau tersesat peserta haji, kata Zaenal Muttaqin, ketua Daker Madinah PPIH Arab Saudi. Komunikasi dan koordinasi dilakukan saat pembagian kunci hotel saat tiba di Madinah.
Zaenal juga menjelaskan bahwa pihaknya mengoptimalkan tugas layanan pembimbing ibadah kloter untuk terus mengingatkan jamaah tentang nama hotel dan nomor pintu Masjid Nabawi. Para haji harus pergi dari hotel secara kelompok, bukan sendirian, untuk melakukan ibadah Arbain atau shalat wajib empat puluh kali waktu di sana.
Untuk memudahkan pencarian, Zaenal mengimbau peserta haji yang keluar dari kelompoknya dan berada di luar pelataran Masjid Nabawi untuk kembali ke area masjid. Ketua kloter diingatkan agar peserta yang sudah keluar dari pelataran Masjid Nabawi dan tidak tahu posisinya kembali ke masjid, di mana banyak petugas akan mengarahkan mereka ke lokasi hotel.
Hingga Jumat dini hari, sebanyak 103.809 peserta haji gelombang kedua dari 276 kloter telah tiba di Madinah dari Mekkah, menurut data Sistem Komputerisasi dan Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag).