Prabowo Mengecam, Masa Kampanye Berakhir, Saatnya Bersatu Kembali
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyerukan kepada masyarakat untuk bersatu kembali setelah masa kampanye Pemilu 2024 berakhir.
Dalam pidatonya di hadapan pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (14/2) malam, Prabowo menyampaikan pesan perdamaian dan persatuan. Ia mengajak untuk melupakan perbedaan dan meninggalkan kata-kata yang memecah belah.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia memiliki tradisi mencari persaudaraan, dan rakyat menginginkan kerukunan di antara pemimpinnya. Ia juga mengutip falsafah sosial budaya Jawa, mikul dhuwur mendhem jero, yang mengajarkan untuk mengangkat hal baik dan memendam hal yang kurang baik.
Prabowo dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan kepada pendukungnya untuk tidak terlalu percaya pada hasil hitung cepat Pilpres 2024 dan untuk tidak jumawa. Mereka menyambangi Istora Senayan untuk menyapa pendukung dan menyampaikan pidato tersebut.
Pemilu 2024 melibatkan pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih. Ada 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal yang mengikuti pemilu ini.
Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, terdapat tiga pasangan calon yang bersaing, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (nomor urut 3).
Rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022.
Dengan demikian, ajakan dari Prabowo Subianto untuk bersatu kembali setelah berakhirnya masa kampanye Pemilu 2024 menjadi momentum penting dalam memperkuat kebersamaan dan perdamaian di tengah masyarakat Indonesia.