Prabowo Subianto : Pencapaian Kemhan Terlihat Nyata di Era Kepemimpinan Saya
Selama masa kepemimpinannya sebagai Menteri Pertahanan, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) telah mencapai banyak hal. Prabowo Subianto menyebutkan beberapa dari pencapaian tersebut, termasuk pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), pembangunan rumah sakit militer, dan pembentukan fakultas baru di Universitas Pertahanan, yang merupakan kampus binaan Kemhan RI.
Pada jumpa pers yang diadakan segera setelah debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Prabowo menyatakan bahwa pencapaian Kemhan selama kepemimpinannya jelas. Prabowo menekankan bahwa industri pertahanan di dalam negeri telah mendapatkan kontrak paling besar sepanjang sejarah Republik Indonesia, mendekati 11 miliar dolar AS, yang merupakan terobosan besar. Selain itu, industri ini mulai meraih keuntungan yang cukup besar di seluruh republik.
Prabowo menyatakan bahwa selama kepemimpinannya, 25 rumah sakit baru didirikan di seluruh Indonesia. Dia juga menunjukkan upayanya untuk meningkatkan pendidikan dengan mendirikan empat fakultas di Universitas Pertahanan dalam bidang sains, teknologi, engineering, matematika, fisika, kimia, dan biologi.
Prabowo, di sisi lain, menyatakan bahwa cerita yang dibangun oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, dua calon presiden lainnya, tidak benar dalam debat. Dia berpendapat bahwa informasi yang akurat tidak cukup untuk mendukung beberapa cerita. Selain itu, Prabowo menyatakan keberatan terhadap cerita yang dianggapnya palsu, termasuk tentang rencananya untuk membeli pesawat bekas.
Prabowo menolak kritikan Anies dan Ganjar tentang kebijakan pembelian alutsista bekas yang dianggap mengancam keselamatan tentara. Dia menjelaskan bahwa pembelian dua belas pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Angkatan Udara Qatar adalah tindakan provizori selama menunggu pesawat tempur Rafale baru dari Dassault Aviation Perancis. Prabowo menegaskan bahwa pesawat Mirage 2000-5 masih memiliki usia pakai yang cukup lama, sekitar 70 persen, dan masih dapat digunakan selama lima belas tahun lagi.
Berbagai masalah strategis seperti pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri—dibahas dalam debat ketiga pemilihan presiden 2024. Dalam pemilihan ini, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan bersaing dalam lima sesi debat yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU).