Presiden Instruksikan Panglima TNI dan Kapolri untuk Mengawal Proyek BTS 4G di Papua
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo diberi arahan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengawasi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G di Papua.
Presiden menyatakan dalam pidatonya pada acara Peresmian Pengoperasian Sinyal BTS 4G Bakti serta Integrasi Satelit Satria-1 di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, bahwa tadi pagi beliau telah memberikan perintah kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk memulai pembangunan proyek tersebut dan memastikan keamanannya.
Presiden diberitahu oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi bahwa proyek BTS 4G telah selesai dibangun di 4.990 lokasi di seluruh Indonesia. Namun, pembangunan di 630 lokasi lainnya, terutama di Tanah Papua, mengalami kendala karena medan sulit dan masalah keamanan.
Jokowi menyatakan bahwa medannya sulit di sana dan keamanannya juga perlu diperhatikan.
Oleh karena itu, Presiden memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk bertanggung jawab atas keamanan operasi tersebut. Presiden menyatakan bahwa janji Menkominfo bahwa pembangunan BTS di Papua akan selesai pada semester pertama tahun depan telah dicatat.
Presiden menyatakan, “Saya catat, Pak Menteri Kominfo, janjinya tahun depan semester pertama. Jangan siap-siap, saya catat benar lho.”
Pada acara tersebut, Presiden juga meresmikan pengoperasian sinyal Bakti dan akses internet di desa 3T; pengoperasian dan integrasi Satelit Republik Indonesia-1 di Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara; dan berbicara dengan penerima manfaat sinyal BTS 4G di berbagai wilayah Indonesia melalui konferensi video.
Dengan perintah tegas Presiden untuk mengawal proyek BTS 4G di Papua, diharapkan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. Keamanan yang diutamakan dalam pelaksanaan proyek ini menjadi landasan penting untuk memastikan penuhnya konektivitas di wilayah yang sulit dijangkau, membawa kemajuan serta peningkatan kualitas hidup bagi penduduk Papua.