Presiden Jelaskan BLT El Nino sebagai Bantuan Khusus bagi Warga yang Terdampak Kekeringan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino adalah program khusus yang dirancang untuk membantu mereka yang terkena dampak kekeringan. Saat berbicara dengan sejumlah penerima manfaat bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Klahang di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, pada hari Rabu, pernyataan tersebut disampaikan.
Presiden, melalui Sekretariat Presiden di Jakarta, menyatakan, “Dalam BLT El Nino, tidak semua orang dapat, tapi juga tidak ada pemilihan khusus. Ini memang BLT khusus untuk menanggulangi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang yang terjadi.”
Presiden Jokowi menekankan bahwa pemerintah menyelenggarakan BLT El Nino sebagai upaya konkret untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga yang disebabkan oleh musim kemarau yang panjang.
Presiden juga memastikan bahwa bantuan pangan CBP sebesar 10 kg untuk setiap penerima manfaat akan diberikan hingga Maret 2024.
Jadi semuanya sudah diterima pada bulan Januari ini? Sudah menerima semua itu? Menurutnya, Januari akan dapat, Februari akan dapat, dan Maret juga akan dapat.
Presiden juga menyatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan bantuan tersebut jika anggaran dalam APBN memungkinkannya.
Dia menjelaskan, “Jadi, kita bisa melanjutkan bantuan ini pada bulan April, Mei, dan Juni jika nanti saya hitung APBN memungkinkan.”
Presiden Jokowi berada di belakang sejumlah menteri, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.