Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa perkembangan kecerdasan buatan (AI) di era teknologi yang terus berkembang tidak perlu ditakuti. Dalam orasinya di IPB University, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kita harus menyambut teknologi dengan terbuka, tidak menghindarinya, dan tidak merasa takut terhadap AI, meskipun topik ini juga menjadi perhatian dalam pertemuan internasional seperti G7, G20, dan KTT ASEAN.
Presiden Jokowi juga mendorong Indonesia untuk mempersiapkan diri dan mengambil langkah-langkah antisipasi terhadap perkembangan AI. Ini mencakup peran penting lembaga pendidikan seperti Senat Akademik IPB dalam membentuk generasi yang kompeten dan berakhlak. Jokowi yakin bahwa teknologi tidak akan pernah menggantikan nilai-nilai kemanusiaan seperti hati dan rasa.
“Teknologi tidak akan pernah menggantikan manusia karena mesin hanya memiliki chip, sementara manusia memiliki hati dan rasa. Mesin tidak memiliki hal ini. Saya tetap yakin bahwa ciptaan Allah selalu lebih unggul dan mulia,” demikian kata Joko Widodo.