Presiden Jokowi Akan Berjumpa dengan Marcos Jr dan Mengunjungi Pabrik Kopiko di Filipina
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan resminya ke Filipina, yang dimulai pada hari kedua kunjungannya pertemuan dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr. di Istana Malacanang di Manila.
Sebagaimana diumumkan dalam keterangan tertulis oleh Biro Pers Sekretariat Presiden RI, Presiden Jokowi akan disambut dalam upacara penyambutan resmi sebelum pertemuan bilateral antara kedua pemimpin.
Presiden Jokowi memiliki rencana untuk mengunjungi Kopiko Philippines Corporation di Kota Calamba, di mana dia akan meninjau pabrik salah satu produsen kopi terkemuka di Indonesia. Kunjungan ini diikuti dengan pertemuan dengan Presiden Marcos Jr.
Presiden Jokowi dan delegasinya akan kembali ke Kota Manila untuk meninjau pabrik W Hydrocolloids Inc. setelah melakukan kunjungan ke Kopiko Philippines Corporation.
Setelah menyelesaikan sejumlah peninjauan, Presiden Jokowi akan kembali ke hotel di Manila untuk bermalam sebelum melanjutkan agenda keesokan harinya.
Selama kunjungan resminya di Filipina, Presiden Jokowi didampingi oleh banyak pejabat tinggi, seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo. Salah satu tujuan dari kunjungan ini adalah untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Filipina dalam berbagai bidang.
Dalam rangka kunjungan resmi yang penuh makna ini, Presiden Joko Widodo tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Filipina melalui pertemuan dengan Presiden Marcos Jr., tetapi juga menegaskan pentingnya kerjasama ekonomi dengan kunjungan ke Kopiko Philippines Corporation.
Dengan langkah-langkah konkret ini, diharapkan hubungan antar negara semakin erat, sementara upaya meningkatkan kerjasama ekonomi di sektor kopi dapat menjadi landasan untuk kerjasama lebih lanjut di masa depan. Kunjungan ini mencerminkan tekad Indonesia untuk menjalin kerjasama yang erat dan berkelanjutan dengan negara tetangga, menciptakan sinergi yang positif di antara kedua bangsa.