Presiden Jokowi Kabarnya Reshuffle Kabinet di IKN, Istana : Itu Hanya Rumor!
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bahwa kabar tentang adanya perombakan kabinet di Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara, pada Selasa (30/7) tidaklah benar. Dalam keterangannya, Ari mengatakan, “Tidak benar. Sampai saat ini, belum ada agenda atau rencana reshuffle kabinet.”
Pernyataan ini merespons rumor yang beredar mengenai kemungkinan pelantikan menteri baru di IKN. Ari menambahkan, “Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti yang diberitakan.” Hal ini membantah spekulasi yang mengklaim akan ada perubahan signifikan dalam susunan kabinet pemerintah.
Senada dengan Ari, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya belum menerima informasi mengenai reshuffle kabinet. Yusuf menyatakan, “Kami belum mendengar informasi tersebut. Pergantian kabinet adalah hak prerogatif Presiden.” Pernyataan ini menegaskan bahwa setiap perubahan dalam kabinet adalah wewenang penuh Presiden Joko Widodo, tanpa ada campur tangan dari pihak luar.
Presiden Joko Widodo saat ini sedang berkantor di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, sejak hari Senin (29/7). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda resmi Presiden untuk mengevaluasi dan memantau perkembangan IKN. Presiden Jokowi direncanakan akan kembali ke Jakarta pada Selasa sore, setelah menyelesaikan serangkaian agenda di IKN.
Pada hari kedua masa kerjanya di IKN, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengadakan rapat penting di Istana Garuda. Agenda hari ini mencakup pertemuan dengan perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Daerah (Kadinda) serta pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dari berbagai daerah sekitar IKN. Yusuf Permana menjelaskan, “Sekitar pukul 09.30 WITA, Presiden akan menerima Kadinda Provinsi Kalimantan Timur, Kadinda Balikpapan, Kadinda Samarinda, dan Kadinda Penajam Paser Utara.”
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor bisnis lokal dalam upaya mendukung pengembangan IKN serta memfasilitasi pertumbuhan ekonomi daerah. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bagi Presiden untuk mendengarkan masukan dan aspirasi dari para pengusaha muda dan pemimpin bisnis di kawasan tersebut.
Secara keseluruhan, penegasan tentang tidak adanya reshuffle kabinet serta agenda kerja Presiden yang padat di IKN menunjukkan fokus pemerintah dalam menjalankan program-program pembangunan dan menjaga stabilitas administrasi. Hal ini mencerminkan komitmen Presiden Jokowi untuk melaksanakan mandatnya dengan efektif, sekaligus memastikan bahwa kebijakan dan program yang dicanangkan tetap berjalan sesuai rencana.