Presiden Jokowi Mendorong Apeksi untuk Menyusun Rencana Besar Menghadapi Pertumbuhan Populasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) untuk membuat rencana pembangunan kota yang komprehensif untuk mempersiapkan populasi yang akan meningkat hingga tahun 2050.
Ketika membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munas) Apeksi 2023 di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, dia menyatakan, “Penting bagi kita untuk merancang desain kota, perencanaan besar, dan strategi besar sejak dini. Setiap kota harus memiliki rencana besar sesuai dengan karakteristiknya masing-masing.”
Jokowi mengatakan hal ini karena populasi perkotaan di seluruh dunia terus meningkat sejak abad ke-20 hingga saat ini. Pada tahun 1900-an, populasi perkotaan hanya sekitar 10% dari total penduduk dunia, tetapi pada tahun 2000, meningkat hingga 50%. Diproyeksikan pada tahun 2050, populasi perkotaan akan mencapai sekitar 70% dari total penduduk dunia.
Presiden juga menyatakan bahwa pada tahun 2020, populasi perkotaan Indonesia mencapai 49,7% dari total populasi nasional, dan diperkirakan akan mencapai 70% pada tahun 2045–2050.
Jokowi menekankan betapa pentingnya memperhatikan detail dalam desain arsitektur kota untuk menghasilkan karakteristik yang berbeda-beda yang sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing daerah.
Saya menekankan pentingnya perincian dalam desain arsitektur kota, di mana setiap kota harus memiliki desain khusus, termasuk rekayasa khusus, agar pada tahun 2050 dapat dianggap sebagai kota dengan ciri khas. Keunggulan ini akan menarik perhatian dan membentuk karakter kota,” katanya.
Jokowi memberi contoh Sunnylands, California, AS, yang memiliki 37 padang golf dan menarik wisatawan kelas atas. Dia juga mencatat kemungkinan lain yang dapat diterapkan di kota-kota Indonesia, seperti pameran rutin yang dapat menarik pengunjung dari seluruh dunia.
Presiden mengatakan bahwa kota-kota besar di Indonesia harus memanfaatkan potensi yang dimilikinya, seperti industri perikanan Ambon, kekayaan alam buah nanas dan pisang Lampung, dan keindahan bunga di Tomohon dan Manado.
Karakteristik kota adalah sumber kekuatan kota. Semua ini harus direncanakan sejak awal, katanya.