Presiden Jokowi Mendukung Investasi Microsoft di Indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung terhadap investasi perusahaan teknologi global Microsoft di Indonesia, dengan fokus pada pengembangan pusat riset dan pembentukan talenta-talenta digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa pertemuan antara Presiden Jokowi dan CEO Microsoft Satya Nadella membahas investasi signifikan Microsoft di Indonesia, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI) dan komputasi awan, serta pelatihan AI untuk 840.000 orang.
Selain itu, Microsoft juga memberikan dukungan untuk komunitas pengembang di Indonesia melalui program seperti “AI Odyssey”, yang bertujuan mencapai 10.000 pengembang dengan kredensial Microsoft.
Satya Nadella menyampaikan besarnya nilai investasi Microsoft di Indonesia kepada Presiden Jokowi, yang merupakan investasi tunggal terbesar dalam sejarah kegiatan bisnis Microsoft selama 29 tahun di Indonesia.
Pemerintah Indonesia juga telah menawarkan sejumlah lokasi untuk pembangunan pusat riset Microsoft, termasuk Bali dan Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan keyakinan bahwa pembangunan pusat riset dan pengembangan teknologi tersebut akan membawa manfaat besar bagi kemajuan Indonesia.
Investasi Microsoft untuk Indonesia sudah dimulai sejak penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Microsoft pada Maret 2024, yang mencakup dukungan untuk pengembangan SDM di bidang digital, penguatan infrastruktur digital, dan kolaborasi dalam berbagai bidang lainnya.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menegaskan komitmen Microsoft untuk menindaklanjuti investasi teknologi perusahaan global tersebut di Indonesia, dengan fokus pada pengembangan riset sesuai keinginan Presiden Jokowi.
Dukungan penuh dari Presiden Jokowi terhadap investasi Microsoft di Indonesia mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor teknologi dan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.