Presiden Jokowi Mengungkapkan Belasungkawa atas Wafatnya Doni Monardo
Presiden Joko Widodo mengungkapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas Wafatnya Doni Monardo, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Jokowi menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga besar Doni Monardo dalam pernyataannya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin. Dia juga berdoa agar arwahnya terterima di sisi Allah Swt dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Selain itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian Doni Monardo. Yang dia anggap sebagai sosok berintegritas yang sangat terbutuhkan negara. Masduki Baidlowi, juru bicara Presiden, menyampaikan rasa hormat Presiden terhadap integritas Doni Monardo dan menyatakan betapa pentingnya orang seperti beliau bagi negara.
Doni Monardo meninggal dunia pada 3 Desember 2023. Dia menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak Januari 2019. Salah satu tindakannya yang menonjol adalah mendirikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Yang pada Maret 2020 berubah menjadi Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin langsung proses pemakaman Doni Monardo di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Sebelum terlepas secara militer ke Mako Kopassus Cijantung pada Senin pagi. Jenazah tersemayamkan di rumah duka di Tangerang Selatan.
Dengan kepergian Doni Monardo mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Indonesia kehilangan seorang tokoh yang berdedikasi dan berintegritas tinggi dalam menghadapi bencana dan krisis, terutama dalam penanganan pandemi COVID-19. Ucapan belasungkawa dari Presiden Jokowi mencerminkan kehilangan besar bagi bangsa ini. Semoga warisan kepemimpinan dan kontribusi positif Doni Monardo terus menginspirasi generasi berikutnya dalam menjalankan tugas kemanusiaan dan penanggulangan bencana di tanah air.