Presiden Jokowi Menyatakan Pengakuan Bahasa Indonesia oleh UNESCO sebagai Kebanggaan Bangsa
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi yang dapat tergunakan dalam Sidang Umum UNESCO. (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB) merupakan suatu kehormatan yang membanggakan bagi bangsa Indonesia.
“Pengakuan ini menjadi kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Jokowi pada hari Selasa melalui akun media sosial resminya, @jokowi.
Pada pagi Senin, 20 November. Sidang Umum ke-42 UNESCO di Paris dengan suara bulat mengakui Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi yang dapat tergunakan dalam Sidang Umum lembaga tersebut.
Jokowi menjelaskan bahwa melalui resolusi berjudul “Recognition of Bahasa Indonesia as an Official Language of the General Conference of UNESCO”. Badan PBB khusus yang berfokus pada pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan telah menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi.
Presiden menyatakan, “Dengan pengakuan ini, Bahasa Indonesia menjadi bahasa ke-10 yang terakui sebagai bahasa resmi dalam Konferensi Umum UNESCO, bergabung dengan 6 bahasa resmi PBB (Bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia), serta Bahasa Hindi, Italia, dan Portugis.”
Dengan pengakuan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi oleh UNESCO. Presiden Jokowi berharap langkah ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga memperkuat peran dan eksistensi bahasa Indonesia dalam panggung global. Menjembatani komunikasi antarbangsa dan memperkaya warisan budaya Indonesia di dunia.
Kesimpulan :
Jadi pengakuan Bahasa Indonesia oleh UNESCO menjadi tonggak sejarah yang membanggakan bagi bangsa. Jadi Presiden Jokowi menegaskan bahwa hal ini tidak hanya mencerminkan prestasi di dunia internasional. Tetapi juga membuka peluang baru untuk meningkatkan peran dan pengaruh budaya Indonesia secara global. Pengakuan ini menggambarkan kekayaan dan keunikan bahasa serta warisan budaya Indonesia yang semakin terakui dan terhargai oleh komunitas internasional, mengukuhkan posisi Indonesia dalam panggung global.