Presiden Joko Widodo Meresmikan Seksi II Jalan Tol Bocimi Cigombong-Cibadak di Jawa Barat.
Presiden Joko Widodo meresmikan Seksi II Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), yang panjangnya 11,90 kilometer dan terletak di Provinsi Jawa Barat.
Presiden Jokowi mengumumkan pada peresmian Jalan Tol Ciawi-Sukabumi ruas Cigombong-Cibadak telah selesai dan siap dioperasikan pada hari Jumat di gerbang Tol Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat.
Beberapa pejabat tinggi, termasuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menghadiri peresmian Jalan Tol Bocimi Seksi II.
Presiden Jokowi berharap jalan tol baru ini akan mempersingkat waktu perjalanan ke Pelabuhan Ratu, Ciletuh, Ujung Genteng, dan Gunung Gede. Sebelum ini, perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi dapat memakan waktu hingga 5 hingga 6 jam, tetapi sekarang dengan jalan tol, waktu tempuh dapat dikurangi menjadi sekitar 2,5 jam. Diharapkan hal ini akan mendorong investasi lebih banyak ke Jawa Barat dan meningkatkan mobilitas baik orang maupun barang.
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi terdiri dari empat bagian, dengan panjang total 54 kilometer. Seksi I, yang membentang dari Ciawi ke Cigombong, sepanjang 15,35 kilometer, beroperasi sejak Desember 2018. Seksi II, yang membentang dari Ciawi ke Cibadhak, sepanjang 11,9 kilometer, juga beroperasi sejak arus mudik Lebaran pada tanggal 15 April 2023 hingga 1 Mei 2023, dan mengalami peningkatan lalu lintas harian rata-rata sebesar 66,20 persen dibandingkan periode mudik tahun 2022.
Diharapkan jalan tol Bocimi akan berfungsi sebagai cara alternatif untuk menghubungkan kawasan pariwisata di sekitar Lido, Sukabumi, Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng, dan Geopark Ciletuh. Selain itu, jalan tol ini akan menghubungkan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi, sehingga mempermudah koneksi ekonomi masyarakat, terutama dalam hal industri, barang, dan jasa.
Jalan Tol Bocimi seksi Cigombong-Cibadak telah menjalani uji laik fungsi (ULF) dan uji laik operasi (ULO) pada 3-4 Juli 2023. Setelah semua pekerjaan yang diperlukan untuk seksi Cigombong-Cibadak yang berkaitan dengan pengoperasian, jalan tol ini diharapkan dapat beroperasi dan bertarif pada bulan Agustus 2023.
Jalan tol ini dikelola oleh PT Trans Jabar Tol. PT Waskita Toll Road (WTR) memiliki saham mayoritas sebesar 99,99 persen, dan Koperasi Waskita, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, memiliki saham sebesar 0,01 persen.