Presiden Jokowi Nikmati Sarapan Sukun Goreng Bersama Para Menteri di IKN
Bandung, Penjuru – Presiden Jokowi, menikmati aneka makanan rebus dan sukun goreng sebagai menu sarapan bersama para menteri di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, pada hari Jumat.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta, Presiden Jokowi menikmati suasana pagi hari dengan para menteri yang mendampinginya untuk sarapan di area tempat mereka bermalam.
Sekitar pukul 07.05 WITA, Presiden Jokowi keluar dari kabinnya dan menyapa para menteri yang sudah duduk berkeliling setengah lingkaran.
Para menteri yang hadir bersama Presiden termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono. Turut hadir juga Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.
Presiden Jokowi menyapa dengan “Selamat pagi semua,” yang dijawab dengan ucapan serupa dari para menteri.
Setelah duduk, pramusaji presiden menyajikan rebusan dan sukun goreng, dilengkapi dengan segelas teh hangat.
Presiden tampak menikmati sarapan sambil berbincang hangat dengan para menteri, yang sesekali diselingi tawa ringan.
Setelah sarapan, Presiden Jokowi berbincang dengan para penyedia makanan, mengucapkan terima kasih, dan berfoto bersama mereka. Salah satu penyedia makanan, Ibu Jumiatun, merasa bangga bisa berfoto dengan Presiden Jokowi dan mendoakan kesehatannya.
Sekitar pukul 07.40 WITA, Presiden meninggalkan tempat bermalamnya bersama para menteri untuk melihat area IKN dari ketinggian sambil menikmati mentari pagi.
Tidak lama setelah itu, Presiden Jokowi menaiki kendaraan yang telah disiapkan untuk memulai rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Kalimantan Timur, termasuk peninjauan dan peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur.