Presiden Jokowi Resmikan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Bandung, Penjuru – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengukuhkan Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka untuk Masa Bakti Tahun 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso di Istana Negara, Jakarta, pada hari Jumat.
Pelantikan Budi Waseso dan anggota pengurus Kwartir Nasional Pramuka, termasuk Sekjen Kwarnas, delapan Wakil Ketua Kwarnas, Bendahara Umum Kwarnas, dan Wakil Bendahara Umum Kwarnas, dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23M Tahun 2024 tentang Pengukuhan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Pengurus Nasional Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka untuk Masa Bakti Tahun 2023-2028.
Sebelum mengukuhkan ketua dan anggota pengurus Kwarnas, Presiden Jokowi terlebih dahulu meminta konfirmasi kesediaan mereka untuk bertugas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Setelah mendapat jawaban kesediaan dari ketua dan anggota pengurus Kwartir Nasional, Presiden Jokowi memimpin pembacaan Janji Pramuka Tri Satya.
Presiden Jokowi mengatakan, “Selanjutnya, peganglah ujung bendera Sang Merah Putih dengan tangan kanan saudara dan letakkanlah pada dada sebelah kiri dekat detak jantung sebagai tanda bahwa selama jantung masih berdetak, saudara akan selalu ingat akan tugas dan kewajiban Gerakan Pramuka,” seraya mempersilakan ketua dan pengurus untuk membaca Tri Satya.
Acara pengukuhan berlanjut dengan penyematan tanda jabatan Ketua Kwartir Nasional Pramuka oleh Presiden Jokowi kepada Budi Waseso. Kemudian, Budi Waseso memimpin pembacaan ikrar ketua dan anggota pengurus Kwarnas Pramuka.
Budi Waseso kembali dikukuhkan sebagai Ketua Kwartir Nasional Pramuka untuk Masa Bakti Tahun 2023-2028. Ia sebelumnya menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Pramuka sejak tahun 2018.
Acara pengukuhan tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, serta sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Purnomo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.