Setelah mengunjungi proses seleksi tim nasional U-17 untuk persiapan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada hari Rabu, Presiden Joko Widodo memuji Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Jokowi menyatakan bahwa PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, melakukan perubahan besar dalam strukturnya. Salah satunya adalah seleksi timnas, yang akan memberikan kesempatan kepada para pemuda Indonesia untuk bermain di tingkat internasional.
Saat memberikan keterangan, Jokowi menyatakan, “Saya melihat ada perubahan total dalam manajemen di bawah PSSI dan Erick Thohir, jadi saya ingin melihatnya.”
Presiden juga mengapresiasi proses seleksi. Seleksi Timnas U-17 akan berlangsung di sembilan kota lain di Indonesia, selain Bandung.
Saya bertanya kepada pelatih Bima Sakti tentang jumlah pemain yang dipilih. Kita tidak tahu berapa yang akan dipilih dari 187 pemain yang ada hari ini; jika semuanya baik-baik saja, maka 187 pemain tersebut akan dipilih. Presiden menyatakan bahwa tidak ada batasan: “Bisa satu, dua, tiga, begitu, semuanya dipilih.”
Jokowi juga ingin Timnas Indonesia U-17 lolos ke babak final Piala Dunia U-17 di Indonesia, yang dijadwalkan dimulai pada bulan November.
Ditambahkannya, “Yang pertama, kita berharap bisa lolos ke penyisihan, dan jika bisa masuk ke final, maka itu akan menjadi syukur. Jika bisa menjadi juara, tentu itu juga akan menjadi syukur.”
Sementara itu, Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia U-17, mengatakan bahwa pemain dari berbagai daerah di Jawa Barat mengikuti pemilihan yang dilakukan di Stadion Si Jalak Harupat. Anak-anak yang lahir dari tahun 2006 hingga 2007 memiliki kesempatan dalam seleksi ini.
Bima menyatakan rasa terima kasihnya atas perhatian Pak Presiden. Kami bekerja sama dengan tim Persib dan mendapat dukungan dari Asprov (PSSI) Jawa Barat.