Presiden Memimpin Pengiriman Bantuan 21 Ton Tahap Ke-2 ke Palestina
Presiden Joko Widodo mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap kedua seberat 21 ton ke warga Palestina di Jalur Gaza melalui dua pesawat. Bantuan ini membawa obat-obatan, perlengkapan rumah sakit, makanan & kebutuhan lainnya. Sesuai dengan kebutuhan warga Gaza yang paling terdampak oleh konflik Israel dengan Kelompok Hamas Palestina.
Presiden Jokowi menyatakan. “Alhamdulillah kembali lagi pada pagi hari ini kita akan mengirimkan bantuan pada saudara-saudara kita di Gaza dengan dua pesawat mengangkut 21 ton.” Saat melepas pengiriman bantuan di Base Ops Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta, Senin.
Terdanai oleh Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) sebesar Rp31,9 miliar. Bantuan tahap kedua ini juga berasal dari PT Paragon Technology and Innovation serta dari berbagai lembaga kemanusiaan, seperti Kitabisa, Baznas, dan Indonesia Humanitarian Alliance.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa bantuan akan dikirim dari Bandara Al Arish di Mesir dan kemudian dikirim ke Gaza. Pada 4 November 2023, Indonesia juga mengirimkan 51,5 ton bantuan berupa alat kesehatan dan makanan untuk warga Palestina di Gaza.
Bulan Sabit Merah Mesir menerima bantuan. Yang kemudian dikirim ke badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) untuk didistribusikan kepada warga yang terkena dampak konflik. Bantuan dikirim melalui pintu Rafah di Mesir, yang berbatasan dengan Gaza langsung.
Lebih dari 12 ribu warga Palestina tewas—termasuk 8.300 perempuan dan anak-anak—sejak Israel membombardir Gaza pada 7 Oktober 2023, dan lebih dari 30 ribu lainnya terluka. Sementara itu, 1.200 orang tewas di Israel. Dengan blokade Gaza yang terlakukan Israel, pasokan bahan bakar, listrik, dan air telah terputus, selain mengurangi pasokan bantuan kemanusiaan global kepada warga Palestina.