Presiden Mendorong Keseimbangan Harga Pangan untuk Kepuasan Konsumen dan Petani
Presiden Joko Widodo, atau yang akrab dipanggil Jokowi, telah menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk memelihara keseimbangan harga komoditas pangan, yang berdampak baik bagi konsumen maupun bagi para produsen lokal seperti petani dan peternak.
Dalam kunjungannya ke Pasar Tradisional Seketeng Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada hari Kamis yang lalu, Presiden Jokowi secara langsung memeriksa dan memantau harga-harga komoditas utama. Ia menyampaikan bahwa harga-harga ini cenderung stabil bahkan mengalami penurunan, seperti harga bawang merah yang turun menjadi Rp40 ribu, bawang putih juga di kisaran yang sama, dan cabai rawit sekitar Rp50 ribu.
Dalam sebuah sesi wawancara di Pasar Seketeng Sumbawa, yang diikuti melalui jaringan Sekretariat Presiden di Jakarta, Presiden Jokowi juga menyoroti fluktuasi harga telur, ayam potong, dan telur ayam yang menunjukkan tren penurunan harga yang sama di pasar lokal tersebut.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mencatat bahwa harga beras berada pada kisaran yang wajar, tanpa adanya lonjakan yang signifikan. Namun, beliau menekankan perlunya menjaga keseimbangan, sehingga tidak semua komoditas mengalami penurunan harga. Turunnya harga beras, misalnya, juga harus dipertimbangkan agar tidak memberi dampak negatif terhadap penghasil beras lokal, baik petani maupun peternak.
Dalam konteks ini, Jokowi menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan konsumen dengan keberlangsungan mata pencaharian para petani dan peternak. Menurutnya, upaya ini penting agar tidak hanya masyarakat yang merasa puas dengan harga yang terjangkau, tetapi juga para produsen lokal dapat merasa dihargai atas jerih payah mereka.
Selama kunjungannya, Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang turut mendampingi dalam peninjauan pasar tersebut. Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengawal dan memastikan stabilitas harga pangan serta mendukung keberlanjutan para pelaku usaha lokal.