spot_img

Presiden Mendorong Penekanan Penggunaan Anggaran dari Rapat dan Studi Banding

Date:

Presiden Mendorong Penekanan Penggunaan Anggaran dari Rapat dan Studi Banding

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekali lagi menyoroti penggunaan anggaran oleh kepala daerah, menegaskan agar tidak dihabiskan untuk rapat-rapat dan studi banding yang berlebihan. Alih-alih, Presiden menekankan perlunya implementasi program pembangunan yang terfokus pada hasil dan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Dilarang menggunakan anggaran untuk rapat-rapat dan studi banding yang berlebihan. Ini adalah praktik masa lalu yang harus dihindari di masa depan,” tegas Presiden Jokowi dalam pidatonya pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 di JCC Senayan, Jakarta, pada hari Senin.

Presiden juga meminta agar program-program yang termuat dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) harus sejalan dengan agenda pemerintah pusat dan daerah, serta memiliki orientasi pada hasil yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi daerah.

Selain itu, Presiden menekankan pentingnya penyaluran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan skala prioritas yang jelas, bukan disebar secara merata ke seluruh dinas tanpa memperhatikan urgensi program pembangunan.

“Jangan menyebarkan anggaran secara merata ke semua dinas tanpa memperhatikan prioritas. Setiap kenaikan anggaran harus diarahkan pada program-program yang memiliki prioritas yang jelas,” ungkap Presiden.

Presiden juga menyoroti pentingnya keakuratan dan strategisnya program-program yang dijalankan, seperti penyaluran anggaran untuk pengentasan stunting melalui Puskesmas yang seharusnya tidak dialihkan untuk keperluan lain, misalnya pembelian pagar.

“Anggaran untuk penanggulangan stunting harus digunakan sesuai dengan tujuannya, misalnya untuk kegiatan di Puskesmas, dan tidak boleh dialihkan untuk hal-hal yang tidak terkait, seperti pembelian pagar,” jelasnya.

Dengan demikian, Presiden berharap bahwa Musrenbangnas 2024 dengan tema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan” ini dapat menjadi forum yang efektif untuk menyelaraskan agenda pembangunan antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih tepat sasaran dan inklusif bagi masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...