Presiden Menegaskan : Fokus Pemerintah pada Minat Investor Dalam Negeri untuk Pembangunan IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pengajuan 300 surat minat investasi atau Letter of Intent (LoI) untuk proyek mega Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tetap menjadi prioritas utama pemerintah.
Jokowi mengatakan sudah lebih dari 300 LoI yang sudah tertandatangani. Menjelaskan bahwa kemajuan IKN telah terkomunikasikan di berbagai negara, menarik minat investor. Meskipun LoI hanya sebatas minat, Presiden memperkirakan bahwa minat investasi asing di IKN akan terus meningkat setiap hari.
Selain itu, dia menyatakan. “Saya kira sampai saat ini yang riil untuk memulai memang belum. Tapi dengan tumpukan LoI sebesar itu, masa satu saja tidak.”
Presiden menegaskan bahwa meskipun telah menerima lebih dari 300 LoI. Pemerintah tetap memprioritaskan investasi dari dalam negeri dalam proyek pembangunan IKN.
Menurut Achmad Jaka Santos Adiwijaya, Sekretaris Otorita IKN. LoI yang terterima mencapai lebih dari 300, dengan sebagian besar berfokus pada perumahan. Sektor komersial, fasilitas transportasi, infrastruktur pendidikan, dan fasilitas kesehatan terikuti oleh sektor ini. Presiden Jokowi yakin proyek ini akan menarik investor dalam negeri dan internasional.
Dalam rangka membangun Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah terus mendahulukan investor dalam negeri. Meski telah menerima lebih dari 300 surat minat investasi dari pengusaha asing. Presiden menegaskan bahwa prioritas saat ini adalah memberikan kesempatan kepada investor dalam negeri untuk berperan aktif dalam pembangunan megaproyek tersebut. Keberlanjutan investasi asing di IKN terprediksi akan terus bertambah. Tetapi langkah awal pembangunan masih akan lebih mengutamakan untuk investor dalam negeri. Dengan pendekatan ini, pemerintah berupaya memperkuat sektor ekonomi dalam negeri sekaligus menjaga keseimbangan dan keberlanjutan proyek strategis nasional.