Presiden RI Memanfaatkan Peluang Penyaluran Bantuan Melalui Udara di Gaza
Bandung, Penjuru – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan rencana pemerintah untuk memanfaatkan peluang penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Gaza melalui jalur udara. Pernyataan ini disampaikan usai Presiden meninjau proses simulasi penyaluran bantuan kemanusiaan melalui udara di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada hari Jumat.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa bantuan tersebut akan disalurkan menggunakan pesawat Hercules melalui jalur udara. Dalam simulasi tersebut, beberapa pesawat Hercules dan helikopter melakukan aksi melepas heli box dari ketinggian tertentu.
“Kita tadi melihat peragaan ngedrop bantuan yang akan kita segera lakukan di Gaza karena Indonesia merupakan salah satu negara yang diberi kesempatan untuk bisa memberikan bantuan ke Gaza, ke rakyat Palestina dengan lewat udara karena lewat darat sudah sulit,” ujar Presiden melalui Sekretariat Presiden di Jakarta.
Presiden juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memberikan dukungan kepada rakyat Palestina, dengan harapan dapat meringankan beban yang dihadapi oleh masyarakat di Gaza.
Sebelumnya, pada Desember 2023, Pemerintah Indonesia telah berjanji untuk meningkatkan jumlah kontribusi kepada Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) hingga tiga kali lipat lebih banyak di tahun ini.
Pada tahap sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza pada Sabtu, 4 November 2023. Total bantuan yang dikirimkan mencapai 51,8 ton, termasuk bantuan kemanusiaan yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan.
Bantuan tersebut berupa obat-obatan, hygiene kit, makanan bergizi, dan bantuan logistik lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat Gaza, Palestina.
Pada tahap berikutnya, Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Palestina, berupa perlengkapan rumah sakit dan obat-obatan senilai Rp31,9 miliar. Pelepasan bantuan tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Senin (20/11).