Produk Alat Kesehatan Indonesia Raih Transaksi Rp338,9 Miliar di Jerman
Dalam pameran internasional Medica 2023 di Düsseldorf, Jerman pada 13-16 November 2023. Produk alat kesehatan Indonesia menorehkan pencapaian gemilang dengan mencatat potensi transaksi sebesar 21,98 juta dolar AS atau sekitar Rp338,98 miliar.
Didi Sumedi, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional. Mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian tersebut dan menganggapnya sebagai inspirasi bagi para pelaku usaha Indonesia dari berbagai industri. Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan bahwa perusahaan Indonesia memiliki kemampuan yang cukup, menjadikan produk Indonesia sebagai pilihan utama bagi pelanggan di seluruh dunia.
Kemitraan antara Kementerian Perdagangan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin. Kementerian Kesehatan, dan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki) menghasilkan Partisipasi Paviliun Indonesia dalam Medica 2023. Tujuh perusahaan Tanah Air yang memenuhi standar internasional memamerkan produk-produk unggulan alat kesehatan di paviliun ini.
Peralatan cangkok tulang, mesin kolposkopi, ventilator ICU, sekrup sistem tulang belakang, ranjang elektrik rumah sakit, jarum suntik, peralatan bedah, peralatan pemindaian kardiografi, mesin proses dialisis, mesin penyejuk udara, sarung tangan bedah, peralatan tes reagen, dan perlengkapan bedah sekali pakai adalah beberapa produk yang ditampilkan.
Selain itu, Paviliun Indonesia meluncurkan produk baru bernama Bonegraft. Sebuah materi jadi pengganti tulang yang bertujuan untuk mempercepat penyembuhan pada kasus patah tulang dengan defect tulang. Bonegraft menggunakan kandungan kalsium dari cangkang telur ayam melalui proses pemurnian yang canggih, menjadikannya produk pertama di dunia yang menggunakan bahan baku natural.
Jadi Didi menyatakan bahwa sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong ekspor produk bernilai tambah tinggi. Indonesia berpartisipasi dalam ajang bergengsi dalam industri alat kesehatan seperti Medica. Selain itu, pameran ini teranggap sebagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan Indonesia dalam produksi alat kesehatan berkualitas tinggi yang dapat terterima di tingkat internasional.
Jadi salah satu kelompok produk yang paling banyak impor oleh Jerman pada tahun 2022 adalah HS90. Dengan nilai impor sebesar 46,9 miliar dolar AS dari total perdagangan industri sebesar 125,8 miliar dolar AS. Ekspor produk alat kesehatan Indonesia ke Jerman pada tahun yang sama mencapai 53,8 juta dolar AS.