Produsen AMDK Berkomitmen Mengatasi Krisis Air Bersih dan Sanitasi
Produsen Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Berkomitmen untuk Mendukung Pemerintah dalam Mengatasi Krisis Air Bersih dan Sanitasi.
Karyanto Wibowo, Direktur Pengembangan Keberlanjutan Danone Indonesia. Menyatakan komitmen perusahaan untuk membantu pemerintah dalam memerangi krisis air bersih dan meningkatkan sanitasi yang layak bagi masyarakat.
Karyanto menyatakan bahwa hanya 90% penduduk Indonesia saat ini memiliki akses air bersih. Sementara 80% masih belum memiliki sanitasi yang memadai. Pemerintah telah menetapkan tujuan agar pada tahun 2030 seluruh penduduk Indonesia memiliki akses air bersih dan sanitasi.
Kami tidak bisa menunggu lagi untuk menghadapi tantangan tersebut. Karyanto menyatakan bahwa semua orang memiliki kewajiban untuk memiliki air bersih, dan mereka berkomitmen untuk membantu pemerintah mewujudkannya.
Danone Indonesia telah bekerja sama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, untuk mengambil tindakan konkret. Danone Indonesia memberikan donasi sebesar Rp390 juta untuk membangun sumur bor dan fasilitas sanitasi untuk sembilan pesantren NU di daerah tersebut. Donasi ini akan tergunakan untuk membangun sumur bor dan fasilitas sanitasi di sembilan pesantren tersebut, serta satu kantor PCNU di Bogor. Senin, 4 November, adalah hari di mana donasi ini terserahkan.
Karyanto menambahkan, “Kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar. Kali ini, fokus kami adalah mencari solusi terkait masalah air bersih yang masih menjadi masalah di Indonesia.”
Menurut KH Abdul Basit Mahfuf, Ketua PC RMI Kabupaten Bogor, banyak pesantren masih menghadapi masalah mendapatkan air bersih dan sanitasi yang memadai. Untuk memastikan kualitas air yang baik, sumur bor teranggap sangat penting.
Irham Juana dari Pesantren Al Badariah Leuwiliang menyatakan bahwa dana bantuan akan tergunakan untuk menambah fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK), pembuatan sumur bor, dan tempat wudhu. Berharap bantuan ini akan meningkatkan kondisi sanitasi bagi pesantren, sehingga dapat terakses oleh lebih banyak santri.