TNI Menggelar Sosialisasi Program Binkom untuk Mencegah Konflik Sosial Menjelang Pemilihan Umum 2024
Sebelum Pemilihan Umum 2024, Komando Distrik Militer (Kodim) 0101/Kota Banda Aceh mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembinaan komunikasi Program (Binkom). Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, Wakil Asisten Intelijen Kasad Bidang Intelijen Jemen. Menekankan betapa pentingnya berbagi pendapat untuk menjaga keamanan Banda Aceh dan menjadikannya sebagai contoh global. Dalam menghadapi kompleksitas kehidupan multikultural masyarakatnya.
Brigjen TNI Antoninho Rangel da Silva, dalam pidatonya di Banda Aceh pada hari Rabu. Menjelaskan bahwa program Binkom adalah upaya TNI untuk membangun visi dan persepsi yang sama untuk mencegah konflik internal maupun eksternal. Serta konflik horizontal atau vertikal.
Menurutnya, TNI Angkatan Darat telah menerapkan kegiatan Binkom untuk mencegah konflik ini dari daerah timur hingga barat Indonesia.
Pj Wali Kota Banda Aceh, Amiruddin, menyambut baik kegiatan Binkom pencegahan konflik karena mereka mencegah bencana konflik sosial dan terlakukan pada waktu yang tepat dan dalam lingkungan yang aman. Meskipun Banda Aceh tidak termasuk daerah dengan kerawanan tertinggi menurut Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dari Bawaslu RI, dia menekankan pentingnya kesadaran akan potensi konflik sosial.
Sebagai ibu kota provinsi, Banda Aceh mengalami urbanisasi dan memiliki keragaman etnis yang perlu bertahan. Amiruddin menekankan bahwa meskipun kerawanan tidak tinggi, kemungkinan konflik sosial masih ada.
Amiruddin menyoroti bahwa perbedaan agama dan etnis dapat menyebabkan konflik sosial, sehingga sangat penting untuk mendorong toleransi antar umat beragama. Selain itu, perbedaan pendapat politik dapat menyebabkan konflik di Pemilu 2024. Oleh karena itu, upaya antisipatif perlu melalui pendidikan yang meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sistem politik, melibatkan diri secara aktif dalam proses demokrasi, berbicara dengan partai politik, dan mendapatkan dukungan.
Amiruddin menyimpulkan bahwa meningkatkan komunikasi yang baik dan pemahaman satu sama lain antara semua kelompok masyarakat dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam mencegah konflik sosial.