Program CLBK (Cinta Literasi Berbasis Keluarga) di Kelurahan Pejeruk Ampenan, Kota Mataram, berhasil meningkatkan minat baca masyarakat, kata Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Mahdi. Program ini menyediakan buku-buku untuk keluarga dan disambut positif setelah pelatihan berbasis jurnalistik yang diselenggarakan dengan Kepala Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro (NTB), Riza Fahriza, sebagai pemateri.
Camat Ampenan, Muzakkir Walad, melaporkan tingkat minat baca di wilayah tersebut telah mencapai 60 persen, meskipun masih perlu peningkatan. Dalam tahap awal, Dinas Perpustakaan Provinsi NTB akan memberikan bantuan buku langsung kepada kepala keluarga, dengan target satu keluarga mendapatkan 5 jenis buku. Bantuan ini akan diawasi oleh kelurahan untuk memastikan penerapan gerakan keluarga membaca.
Mahdi menekankan pentingnya memilih jenis buku yang sesuai dengan kebutuhan setiap keluarga, termasuk buku tentang peluang usaha, pendidikan anak, makanan sehat, dan cerita anak-anak.
Sementara dalam era digital, Mahdi mencatat bahwa membaca melalui smartphone adalah praktis, tetapi buku manual masih diperlukan karena tidak semua orang memiliki akses digital.
Lurah Pejeruk, Lalu Bagus Afriady, menyambut baik bantuan buku yang akan diberikan oleh Dinas Perpustakaan Provinsi NTB, yang akan menjadi tambahan untuk koleksi perpustakaan kelurahan. Buku-buku tersebut dapat digantikan setiap 2-3 bulan sekali, karena sifatnya pinjam pakai.
Afriady berharap program CLBK di Kelurahan Pejeruk dapat diadopsi oleh kelurahan lain untuk meningkatkan minat baca masyarakat.