Program Makan Gratis Tim Prabowo : Uji Coba Dimulai, Dari Mana Dana Berasal?
Tim sinkronisasi pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah memulai sebuah inisiatif penting dengan meluncurkan program makan bergizi gratis. Program ini merupakan bagian dari tahap uji coba dan pilot project yang dirancang sebelum pelaksanaan resmi setelah pasangan ini resmi dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.
Hasan Nasbi, salah seorang anggota tim pakar yang terlibat dalam inisiatif ini, menjelaskan bahwa uji coba ini dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan untuk memastikan program tersebut dapat dijalankan secara efektif. “Saat ini, tim pakar sedang melakukan uji coba serta riset berbasis bukti. Proses ini akan memberikan kami wawasan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil dan hal-hal yang perlu diantisipasi saat program ini resmi dilaksanakan,” ungkap Hasan dalam pernyataan akhir pekannya.
Uji coba program makan bergizi gratis ini dirancang untuk dilaksanakan dalam beberapa tahap sebelum pelaksanaan skala nasional. Selama beberapa bulan ke depan, program ini akan diperluas untuk mencakup berbagai kelompok sasaran, termasuk siswa tingkat SD, SMP, dan SMA, serta ibu hamil. Hasan menambahkan bahwa skala uji coba ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua aspek program telah dipertimbangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok sasaran.
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Hasan adalah bahwa uji coba ini tidak akan menggunakan anggaran negara. Tim pakar belum mengungkapkan sumber pendanaan untuk riset dan uji coba ini, namun Hasan menekankan bahwa anggaran untuk tahap ini tidak berasal dari APBN. “Riset ini belum bisa memanfaatkan instrumen pemerintah dan anggarannya belum tersedia dalam anggaran pemerintah,” jelasnya.
Meskipun uji coba ini dilakukan secara independen, Hasan memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis akan menggunakan anggaran APBN ketika pelaksanaannya dimulai secara resmi. Diharapkan bahwa program ini akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dengan anggaran yang direncanakan sebesar Rp 71 triliun pada tahun 2025. Anggaran ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan program secara menyeluruh dan memastikan akses makan bergizi untuk masyarakat luas.
Dengan inisiatif ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada penerima manfaat tetapi juga menjadi model bagi program-program serupa di masa depan.
