Program Pendampingan UMKM yang Progresif oleh KemenKopUKM Memberikan Beragam Manfaat
Menurut Yulius, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Program Pendampingan Mikro Mandiri Memberikan Banyak Manfaat bagi UMKKM.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius, telah menyambut baik hasil dari program Pendampingan Mikro Mandiri, khususnya untuk usaha mikro yang progresif. Dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat, Deputi Yulius menjelaskan bahwa Kementerian telah meluncurkan berbagai program untuk membantu transformasi dan perkembangan usaha mikro.
Program-program ini mencakup bantuan dalam legalitas NIB (Nomor Induk Berusaha) dan sertifikasi usaha, KUR, pendampingan dalam proses digitalisasi usaha mikro, peningkatan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) usaha mikro, dan upaya untuk menghubungkan usaha mikro dengan koperasi dan usaha besar.
Selain itu, upaya untuk melindungi usaha juga menjadi perhatian. Ini termasuk menyediakan layanan bantuan hukum dan pendampingan bagi Usaha Mikro-Kecil serta memberikan bantuan pemerintah kepada Usaha Mikro Pasca-Bencana.
Yulius menjelaskan bahwa program-program ini telah melalui beberapa tahap. Salah satunya adalah proses refreshment online yang telah dilakukan sebanyak lima kali dengan konsultasi pasca-refreshment melalui media Zoom. Saat ini, program telah mencapai tahap pendampingan offline yang kedua.
Purwanto, pemilik merek kulit Alsani di Sleman, adalah salah satu bisnis yang telah memanfaatkan Program Pendampingan Mikro Mandiri. Ia mengatakan bahwa program itu membantunya bekerja sama dengan pengusaha batik. Selain itu, ia memiliki kemampuan untuk memperluas pengetahuannya tentang manajemen keuangan dan pemasaran, sehingga ia dapat mengatur lebih baik usahanya.
Purwanto mengatakan bahwa manajemen keuangan yang lebih terorganisir telah menghasilkan lebih banyak uang untuk bisnisnya. Dia bahkan sekarang dapat melakukan evaluasi dengan lebih baik dan memprediksi keuntungan di masa depan.
Kripik Mbok Sajinem, bisnis kripik Ino Damayanti dari Sleman, memiliki keuntungan serupa. Bisnisnya telah meningkat sebagai hasil dari pengetahuannya tentang perencanaan keuangan, pemasaran, dan legalitas usaha melalui Program Pendampingan Mikro Mandiri. Selain itu, Ino melakukan perubahan yang baik dengan memisahkan keuangan pribadinya dari bisnisnya.
Selain itu, Ino telah mendapat bantuan dari program ini dalam menjalin kerja sama dengan pihak berwenang di Yogyakarta dan bahkan sampai ke pasar Australia melalui WNI yang berbasis di negara tersebut. Ia berharap upaya ekspornya yang akan datang akan didorong oleh program pendampingan ini.