Program Unggulan Berkonsentrasi pada 6 Kelas Kejuruan untuk Mengatasi Pengangguran
Pemprov DKI Jakarta menekankan bahwa enam kelas kejuruan adalah inti dari program unggulan untuk menurunkan tingkat pengangguran di daerah tersebut.
Untuk mengatasi pengangguran di Jakarta, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan saat ini mereka sedang berkonsentrasi pada program unggulan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja lokal.
Operator komputer, sepeda motor, teknik pendingin (AC), tata boga, tata busana, dan tata rias adalah enam kelas yang menjadi fokus program pelatihan utama saat ini. 18 September hingga 16 Oktober 2023 adalah tanggal pelatihan.
Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKPI), yang berlokasi di Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, menawarkan program inovatif yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah Jakarta. Misalnya, di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, kelas-kelas seperti tata boga, tata graha dalam bahasa Inggris, Mandarin, Korea, dan Jepang, “digital marketing”, komputer, dan teknologi informasi menjadi fokus. Ada kelas automotif, barista, tata boga, dan bahasa di Jakarta Timur.
Selain itu, Hari menyatakan bahwa dalam upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan batik khas Betawi, belum ada pelatihan untuk perajin batik Betawi. Pemprov DKI Jakarta akan mempertimbangkan untuk membuka kelas kejuruan baru jika ada minat yang cukup besar.
Tingkat pengangguran di Jakarta juga turun sebesar 0,43%, menurut pemerintah DKI Jakarta. Tingkatnya sempat meningkat secara signifikan pada tahun 2020 dan 2021, tetapi mulai menurun saat aktivitas masyarakat pulih dari pandemi COVID-19. Menurut Sri Haryati, Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, penurunan ini setara dengan sekitar 14.000 orang.