Dr. Rose Mini Agoes Salim, M Psi, seorang Psikolog Anak di Universitas Indonesia, mengatakan bahwa kompetisi yang diadakan sehubungan dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) memiliki potensi untuk menanamkan nilai-nilai moral pada anak-anak dan mendorong mereka untuk berjuang.
Dia mengatakan bahwa sifat moral yang ditanamkan kepada anak-anak termasuk kemampuan untuk menerima kekalahan saat berkompetisi dan tidak bermusuhan terhadap teman yang menang. Selain itu, bagi mereka yang menang, penting untuk belajar merendahkan diri dan terus mendukung teman-teman yang tidak berhasil.
Rose Mini mengatakan dalam wawancaranya dengan ANTARA pada hari Kamis, “Meskipun kompetisi terlihat sekadar tentang menang atau kalah, namun terdapat banyak nilai moral yang ditanamkan dalam kegiatan tersebut.”
Rose Mini juga berpartisipasi dalam perlombaan makan kerupuk yang sering diadakan selama perayaan HUT RI. Perlombaan ini memiliki aturan tertentu, seperti larangan memegang kerupuk saat berlomba, tangan harus berada di bawah atau di belakang badan, dan larangan membuang kerupuk setelah digigit. Lomba ini mengajarkan anak-anak keberanian dan ketekunan untuk menghadapi tantangan. Misalnya, kerupuk yang digantung pada tali dapat bergerak ke kiri dan kanan; untuk menghabiskannya, Anda harus sangat berkonsentrasi.
Rose menambahkan, “Anak-anak yang mampu mengikuti aturan tersebut akan mengembangkan kedisiplinan, ketertiban, dan ketekunan moral.”
Di Kelurahan Menteng Atas, RT 01/ RW 05, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, semangat pantang menyerah yang ditanamkan oleh perlombaan juga terlihat saat merayakan Hari Ulang Tahun Republik di berbagai tempat.
Mereka yang berpartisipasi dalam kompetisi memiliki seragam yang terdiri dari pakaian merah putih dan stiker dengan bendera Indonesia dan burung Garuda di kedua pipi mereka.
Acara tersebut semakin semarak ketika para peserta berjuang untuk mencapai kerupuk yang digantung pada tali tanpa menyentuhnya. Semangat dukungan dari orang tua, teman-teman, panitia, dan orang-orang yang hadir menambah semangat.
Salah satu panitia Lomba 17 Agustusan di Kelurahan Menteng Atas, Jakarta, Taufik mengatakan, “Dengan perlombaan ini, kami ingin menanamkan semangat juang kepada anak-anak.”