spot_img

Menurut Psikolog Peran Utama Orang Tua sebagai Edukasi Seksual Terhadap Anak

Date:

Menurut Psikolog Peran Utama Orang Tua sebagai Edukasi Seksual Terhadap Anak

Zoya Amirin, M.Psi., FIAS, seorang pakar psikologi dan seksologi klinis, mengatakan bahwa orang tua sangat penting untuk mengajarkan tubuh dan seksualitas anak-anak mereka saat mereka menjadi remaja.

Menurut Zoya, edukasi seksual yang diberikan oleh orang tua memungkinkan pengontrolan narasi tentang kesehatan reproduksi oleh orang tua. Hal ini membantu anak remaja menghindari mencari informasi dari sumber yang tidak terpercaya. “Lebih baik anak pertama kali mendapatkan pengetahuan tersebut dari orang tua, sehingga jika mereka masih penasaran, orang tua dapat mengajak mereka untuk mencari tahu bersama,” kata Zoya, seorang siswa S2 di Jurusan Psikologi Klinis Dewasa Universitas Indonesia (UI).

Memberikan pemahaman tentang tubuh dan organ reproduksi kepada anak remaja membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang tubuh mereka sendiri dan kemampuan untuk mengenali tanda-tanda ketidaknormalan.

Selain itu, orang tua harus memberikan penjelasan tentang perubahan yang terjadi pada tubuh remaja saat mereka memasuki usia pubertas, serta dampak dari aktivitas seksual yang sudah dapat memengaruhi remaja.

Dengan memberi tahu remaja tentang hal ini, mereka dapat lebih baik menjaga diri dan menghindari pelaku kejahatan seksual.

Selain itu, mendapatkan pendidikan yang tepat dapat menghindari kesalahpahaman bahwa kehamilan hanya terjadi sebagai akibat pernikahan. Zoya mengatakan bahwa ini seringkali merupakan pandangan masyarakat yang salah.

Saat mengajar anak remaja tentang organ reproduksi, Zoya menekankan pentingnya menggunakan bahasa yang jelas dan tidak mengandung eufemisme. Sangat penting untuk menghindari menggunakan kata-kata seperti “burung” atau “bunga” sebagai pengganti kata penis atau vagina. Ini membantu menghindari kebingungan dan menghindari hal-hal yang tidak perlu dianggap tabu.

Sangat penting bagi anak remaja untuk mengetahui nama organ dan bagian tubuh yang sebenarnya. Zoya menyarankan agar tidak memberikan pemahaman yang salah, seperti mengaitkan menstruasi dengan perilaku nakal. Sebaliknya, dia harus menjelaskan bahwa menstruasi menunjukkan bahwa tubuh sudah siap untuk hamil jika terjadi penetrasi seksual oleh laki-laki.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...