PSSI Berambisi Menyamai Standar Penilai Wasit Liga Inggris Melalui Seleksi
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memiliki target ambisius untuk seleksi penilai wasit yang berlangsung dari tanggal 14 hingga 18 Februari, yakni mencapai standar penilaian yang setara dengan Liga Inggris.
“Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, menyatakan bahwa target kami dalam seleksi penilai wasit harus bisa menyentuh standar yang dipraktikkan di Liga Inggris,” demikian yang disampaikan saat pembukaan Seleksi dan Kursus Penilai Wasit PSSI 2024, seperti dilansir dari laman resmi PSSI pada Jumat.
Sejumlah 20 calon penilai wasit berpartisipasi dalam proses seleksi ini, yang terdiri dari mantan wasit dan asisten wasit yang memiliki pengalaman dalam mengawal kompetisi laga internasional, seperti Oky Dwi Putra, Fariq Hitaba, dan beberapa lainnya.
Ratu Tisha menekankan bahwa dengan adanya seleksi ini, diharapkan jumlah dan kualitas penilai wasit yang aktif di PSSI bisa semakin bertambah. Saat ini, PSSI memiliki 26 orang penilai wasit yang aktif.
Kegiatan seleksi ini dipimpin langsung oleh Instruktur Wasit FIFA, Mohamad Rodzali, yang secara khusus diundang oleh PSSI untuk memberikan materi-materi, dengan pendampingan dari Jimmy Napitupulu, Purwanto, dan Agus Haryono.
Materi yang dibahas mencakup pemahaman mendalam tentang peraturan sepak bola dalam mengawal suatu pertandingan, serta penerapan Video Assistant Referee (VAR).
Rodzali menegaskan bahwa para calon penilai wasit ini harus menjadi mitra yang baik bagi para wasit yang bertugas. Mereka juga diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai peraturan dalam permainan sepak bola (Law of The Game).
“Fungsi dan tugas mereka adalah membantu wasit dan asisten wasit yang berada di lapangan untuk saling berkoordinasi sehingga pertandingan sepak bola dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Tes seleksi untuk calon penilai wasit terbagi menjadi dua bagian, yakni tes mengenai teknologi informasi dan tes mengenai peraturan dalam permainan sepak bola.
Selain seleksi, pada tanggal 22 hingga 25 Februari juga diadakan latihan bagi para calon penilai wasit untuk sistem perwasitan grup pertama, yang kemudian diikuti oleh latihan untuk grup kedua pada tanggal 26 hingga 29 Februari.