PT Bukit Asam Tbk Membangun Fasilitas Baru untuk Meningkatkan Kapasitas Angkutan Batu Bara
Sebagai bagian dari Grup MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah memulai pembangunan fasilitas penanganan batu bara baru, Tujuan dari pembangunan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Angkutan Batu Bara melalui jalur kereta api yang menghubungkan Tanjung Enim ke Keramasan.
Arsal Ismail, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, mengatakan peningkatan kapasitas angkutan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia, PTBA memiliki banyak cadangan dan sumber daya. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas angkutan diharapkan akan mempercepat monetisasi cadangan batu bara dan mendorong pertumbuhan perusahaan melalui peningkatan pendapatan dari penjualan batu bara.
Dalam proyek ini, tiga fasilitas penanganan batu bara baru dibangun. Ini termasuk dua Stasiun Penurunan Kereta Api (TLS) dengan kapasitas 3.000 ton per jam, dua sistem conveyor yang memiliki panjang 13 km dan 17 km, dan tiga Dump Hopper untuk truk dump 60 ton dan 100 ton. Konstruksi ini merupakan bagian dari kerja sama antara PTBA dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk mengembangkan jalur angkutan batu bara antara Tanjung Enim dan Keramasan.
PTBA berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk mendukung ketahanan energi nasional dengan peningkatan kapasitas transportasi batu bara. Dengan demikian, mereka berharap dapat mencapai volume transportasi hingga 20 juta ton per tahun. Langkah PTBA ini sejalan dengan visi dan target MIND ID untuk menjadi salah satu perusahaan Global Fortune 500, sebagai anggota Grup MIND ID.
Dany Amrul Ichdan, Wakil Direktur Utama MIND ID, berharap pembangunan fasilitas ini akan menguntungkan masyarakat dan perusahaan. Ia menekankan betapa pentingnya kemajuan dalam strategi korporasi karena dapat berdampak positif pada pertumbuhan masyarakat yang berkelanjutan. Dianggap sebagai langkah penting, pembangunan ini dapat menjadi warisan bagi pemerintahan saat ini dan mendukung penciptaan maha karya untuk Indonesia, khususnya perusahaan multinasional.
Di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, peletakan batu pertama fasilitas baru ini dihadiri oleh perwakilan dari PT Kereta Api Indonesia, Kementerian BUMN, PT Kereta Api Logistik, BPKP Sumatera Selatan, dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
