PT LIB Bersiap Diskusikan Subsidi untuk Klub-Klub Liga 1
Bandung, Penjuru – PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Segera Diskusikan Kemungkinan Subsidi Tambahan dengan Klub Peserta Liga 1 2023/2024
Musim reguler Liga 1 yang telah mencapai pekan ke-30 dihentikan sementara oleh PT LIB dan PSSI, sebagai langkah solutif untuk mendukung kepentingan tim nasional U-23 yang akan berkompetisi dalam Piala Asia U-23 pada tanggal 23 April hingga 3 Mei mendatang.
Penghentian kompetisi liga secara mendadak memberikan dampak kerugian bagi klub-klub peserta, karena mereka harus melakukan kalkulasi ulang terkait pengeluaran operasional, termasuk pertandingan di kandang, tandang, dan juga gaji pemain.
Sabina Katya, humas PT LIB, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengadakan diskusi dengan pemilik klub terkait masalah ini. “Kami akan membahas hal ini dengan pemilik klub dalam waktu dekat. Sudah ada pembicaraan dengan mereka dan kami akan mencari solusi,” ujarnya saat diwawancarai di Jakarta pada Selasa malam.
Penghentian sementara Liga 1 juga berdampak pada penjadwalan kompetisi yang terpaksa mundur. Meskipun semestinya Liga 1 berakhir pada bulan Mei, Sabina mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan evaluasi untuk memastikan kompetisi tersebut dapat selesai tepat waktu. “Kami masih dalam proses formulasi dan akan segera memberikan kabar terkait kelanjutannya setelah penundaan ini,” tambahnya.
Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, mengakui bahwa keputusan untuk menghentikan sementara Liga 1 merupakan situasi yang sulit. Namun, hal tersebut diambil demi kepentingan bersama antara timnas dan klub-klub Liga 1. “Ini adalah dilema bagi kita. Di satu sisi, timnas juga memiliki turnamen, tapi di sisi lain, klub juga harus dipertimbangkan karena pemain mereka akan dipanggil untuk timnas. Jadi ini langkah untuk menyelamatkan klub agar mereka dapat melanjutkan kompetisi dengan skuat yang lengkap,” ungkap Arya.