Puan Maharani Tidak Beri Komentar pada Kritik Kalangan Kampus terhadap Jokowi
Puan Maharani, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menolak untuk berbicara tentang kritik yang diajukan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh akademisi dan kampus.
Usai menghadiri Senam Cinta Tanah Air (Sicita) di Lapangan Rempoah, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat, Puan mengatakan, “Biarkan rakyat yang menilai bagaimana seorang kepala negara memosisikan dirinya menjelang pemilu.”
Ketua DPR RI ini menyatakan bahwa masyarakat bebas untuk menilai tindakan Presiden Jokowi dalam beberapa waktu terakhir.
Puan menyatakan bahwa Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) untuk memungkinkannya berkonsentrasi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Menurutnya, “Pak Mahfud tentu saja akan berkonsentrasi untuk menjalankan semua program, visi, dan misi yang beliau akan lakukan, insyaallah nanti kalau beliau terpilih sebagai pemimpin atau wapres yang akan datang.”
Ms. mengapresiasi tindakan Mahfud MD dan menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan untuk memilih menteri dari PDI Perjuangan untuk mengikuti jejak Mahfud MD.
Dalam hal tujuan kemenangan PDI Perjuangan di Jawa Tengah, Puan optimistis bahwa provinsi tersebut akan tetap menjadi “kandang banteng.”
Sebelum memimpin senam Sicita bersama ibu rumah tangga, Puan berbicara dengan mereka untuk menanyakan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mereka inginkan untuk dipilih dalam pemilihan presiden 2024.
Pilih nomor berapa kemudian? Tiga? “Pasti?” tanya dia.
Puan juga memperkenalkan sejumlah calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan yang akan maju dalam Pemilu mendatang. Adaisatrya Suryo Sulisto (calon anggota DPR RI), Bambang Hariyanto Baharudin (calon anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah), dan dr. Henry Christianto (calon anggota DPRD Kabupaten Banyumas).
3 kandidat untuk pemilihan presiden 2024 telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai nomor satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai nomor dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebagai nomor tiga. Kampanye berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Pada 14 Februari 2024, pemungutan suara berlangsung secara serentak.