Pupuk Kujang Mendampingi Masyarakat dalam Memanfaatkan Limbah Jadi Kain Konveksi
PT Pupuk Kujang, anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara PT Pupuk Indonesia. Terus membantu komunitas sekitarnya dengan memanfaatkan limbah kain perca konveksi untuk menciptakan nilai melalui program pemberdayaan.
Pada hari Senin, Wakil Presiden Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pupuk Kujang, Agung Gustiawan, mengatakan, “Program yang tergagas oleh PT Pupuk Indonesia ini telah berjalan selama 1vbulan.”
Perusahaan memberikan pelatihan menjahit kepada kelompok masyarakat yang rentan dan difabel melalui program pemberdayaan masyarakat sekitar industri. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menghasilkan kain majun, yang kemudian tergunakan sebagai sarana pembersih di pabrik.
Sejauh ini, sekitar 100vkilogram kain perca telah terolah menjadi kain majun oleh para peserta, kata Agung. “Dengan program ini, kami mendampingi masyarakat dalam menciptakan produk yang memiliki nilai jual lebih,” katanya.
Pelatihan juga mencakup pembuatan berbagai produk lain, seperti pakaian dewasa untuk pria dan wanita, pakaian anak-anak, dan vermak pakaian. Pelatihan juga mencakup keterampilan membuat kain perca menjadi kain majun.
Salah satu inisiatif terbaru Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) dalam bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah program pemberdayaan masyarakat sekitar industri, menurut Muhammad Arief Rachman, Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang.
Menurutnya, masyarakat di sekitar pabrik pupuk yang rentan dan terfabel berharap dapat memperoleh keterampilan yang lebih baik dan mendapatkan manfaat dari pengelolaan limbah yang berkelanjutan dengan program ini.
Dengan inisiatif pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan limbah kain konveksi, Pupuk Kujang tidak hanya membantu menciptakan produk bernilai tambah, tetapi juga memupuk semangat kreativitas dan keberlanjutan di tengah masyarakat sekitar. Program ini merupakan langkah positif dalam mendukung tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan untuk menciptakan dampak positif bagi komunitas lokal.