Pusinafis Bareskrim Merilis Aplikasi Baru untuk Mempermudah Proses SKCK
Pada hari Selasa, Sistem Pengenalan Tanda Tangan Otomatis Indonesia (Pusinafis) Bareskrim Polri di Jakarta meluncurkan aplikasi terbaru, yang disebut AK23. Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk meningkatkan layanan yang diberikan kepada masyarakat selama proses pengambilan dan perumusan sidik jari yang terkait dengan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Irjen Pol. Asep Edi Suheri, Wakil Kepala Bareskrim Polri, mengatakan bahwa AK23 adalah produk terbaru dari Pusinafis (Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Bareskrim Polri. Aplikasi ini dimaksudkan untuk menghilangkan antrean dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Seorang jenderal polisi berbintang dua, Irjen Pol. Asep Edi Suheri, menyatakan bahwa masyarakat dapat mengunduh aplikasi mobile online AK23 melalui toko ponsel pintar mereka di AppStore dan Playstore. Menurutnya, inovasi ini menunjukkan bahwa Polri terus memberikan layanan yang baik kepada masyarakat saat menghadapi tantangan era digitalisasi 4.0.
Asep mengatakan, “Saya mengapresiasi terobosan dan inovasi yang telah dilakukan oleh Pusinafis Bareskrim Polri.” Ia menegaskan bahwa aplikasi mobile online ticketing AK23 sejalan dengan tugas dan fungsi Pusinafis Bareskrim Polri sebagai bantuan teknis identifikasi dalam rangka penegakan hukum.
Asep mengatakan bahwa data sidik jari dan demografis pemohon SKCK dapat diambil dan disimpan di basis data Pusinafis melalui sistem AK23. Hal ini penting karena dapat membantu penyidikan tindak pidana, identifikasi korban bencana alam, dan penyidikan tindak pidana.
Asep menambahkan, “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, sinergitas antara Baintelkam, Pusiknas, Pusinafis, dan stakeholder lainnya dalam penerbitan SKCK menjadi lebih baik, sehingga kepuasan masyarakat kepada Polri dapat meningkat.”
“Dengan bantuan aplikasi ini, masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan data, mendaftar, tanpa perlu menunggu lama. Ini sangat diharapkan oleh masyarakat,” kata Benny J Mamoto, Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol. (Purn).
 Bareskrim Polri di Jakarta meluncurkan aplikasi terbaru, yang disebut AK23.){kind=link}