PVMBG Mengingatkan Masyarakat untuk Menolak Informasi Palsu Terkait Erupsi
Bagian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara mengingatkan masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh Informasi Palsu tentang Gunung Lewotobi Male di Flores Timur.
Menurut Zakarias Ghele Raja, Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, status gunung belum berubah. Ia memberi tahu penduduk di beberapa desa di Kecamatan Wulanggitang yang resah karena informasi yang tidak jelas bahwa mereka tidak perlu panik.
“Status gunung saat ini masih berada pada level III (Siaga) sejak 1 Januari 2024,” kata Zakarias, menolak berita yang beredar pada Senin bahwa statusnya naik menjadi Awas.
Zakarias juga meminta orang-orang untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh pemerintah. Menurutnya, pihak berwenang akan memberikan informasi resmi jika status Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan. Saat ini, bagaimanapun, tidak ada perubahan status dan pihak berwenang tidak memiliki informasi yang mendukung klaim tersebut.
Seorang warga dari Dusun Padang Pasir bernama Yohanes Hule Puhun mengatakan dia bingung tentang sumber informasi yang menyebabkan kepanikan di masyarakat. Ia mengatakan bahwa banyak orang panik dan meninggalkan rumah tanpa mengetahui sumbernya.
Tidak ada yang menyebarkan informasi tentang peningkatan level gunung ini secara tiba-tiba. Ada yang terbangun dari tidurnya tiba-tiba dan melihat banyak orang di jalan. Yohanes berkata, “Kami panik tanpa kepastian.”
Masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan buruk, meskipun gemuruh gunung tidak terdengar hingga Minggu malam. Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara terus mengimbau masyarakat untuk menjaga ketenangan dan keamanan dengan mengandalkan sumber informasi resmi.