Rahasia Panjang Umur, Kebiasaan Tidur yang Membantu
Kita semua sadar akan ketidaknyamanan yang timbul ketika kebiasaan kurang tidur di malam hari. Seringkali, kurang tidur membuat kita merasa sakit kepala, mudah tersinggung, tidak fokus, dan pelupa. Namun, dampak buruk dari kebiasaan tidur yang buruk secara kronis jauh lebih besar dari sekadar rasa tidak nyaman pada keesokan paginya. Para ahli mengatakan bahwa kesehatan kita bahkan umur kita dapat terpengaruh jika kita terus-menerus mengabaikan istirahat yang cukup.
Menurut Institut Nasional untuk Gangguan Neurologis dan Stroke, tidur memengaruhi hampir semua jenis jaringan dan sistem dalam tubuh kita, mulai dari otak, jantung, dan paru-paru hingga metabolisme, fungsi kekebalan tubuh, suasana hati, dan ketahanan terhadap penyakit. Kurang tidur kronis atau kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko gangguan seperti tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, diabetes, depresi, dan obesitas.
- Dapatkan tidur yang cukup dan berkualitas : Tidur yang cukup secara teratur adalah salah satu pilar utama kesehatan, sebagaimana pentingnya pola makan dan tingkat aktivitas fisik kita. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan antara tujuh dan sembilan jam tidur per malam, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Selain lamanya tidur, kualitas tidur juga penting bagi kesehatan dan umur panjang. Kualitas tidur yang baik dapat ditingkatkan dengan mendapatkan paparan cahaya alami di pagi hari, menjaga pola makan yang sehat, beraktivitas fisik sepanjang hari, melakukan ritual rileksasi sebelum tidur, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Tanda-tanda kualitas tidur yang buruk antara lain tidak merasa istirahat meskipun sudah cukup tidur, sering terbangun di malam hari, dan mengalami gangguan tidur seperti mendengkur atau terengah-engah.
- Tetapkan jadwal tidur dan bangun yang konsisten : Menjaga jadwal tidur yang konsisten mungkin memiliki dampak terbesar pada umur panjang. Penelitian baru menunjukkan bahwa keteraturan tidur, atau konsistensi waktu tidur-bangun sehari-hari, dapat menjadi prediktor yang lebih kuat untuk beberapa hasil kesehatan dibandingkan dengan durasi tidur.
- Kenakan penutup mata : Cahaya masuk ke kamar tidur di malam hari dapat berdampak besar pada kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan. Mengenakan penutup mata di malam hari adalah cara sederhana untuk mengurangi risiko tersebut dengan menghalangi cahaya kecil.
- Cobalah aroma yang menenangkan : Aroma dapat memengaruhi daya ingat kita, dan penelitian menunjukkan bahwa menggunakan aroma relaksasi saat tidur dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif. Studi baru menunjukkan bahwa penggunaan alat pengharum ruangan di kamar tidur dapat meningkatkan kinerja kognitif hingga 226 persen pada subjek penelitian senior.
Dengan memperhatikan kiat-kiat ini, kita dapat meminimalkan dampak buruk kurang tidur pada kesehatan dan umur kita serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.