Respon Jokowi Terhadap Keputusan Bobby Nasution Bergabung dengan Gerindra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan singkat terkait keputusan Wali Kota Medan, Sumatera Utara, yang juga menantunya, Bobby Nasution, untuk bergabung dengan Partai Gerindra.
“Sudah dewasa, tanggung jawab dan kemandirian ada di dia,” ujar Presiden Joko Widodo saat mengunjungi korban banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa.
Saat ditanya lebih lanjut oleh awak media apakah Bobby sempat berkonsultasi sebelum memutuskan bergabung dengan Gerindra, eks Wali Kota Solo tersebut menyarankan agar pertanyaan itu langsung ditujukan kepada Bobby.
“Ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan, ya,” ucap Presiden.
Presiden Jokowi menambahkan bahwa sebagai orang tua, dirinya hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk menantunya. “Orang tua hanya bisa mendoakan,” kata Presiden menegaskan.
Hubungan dengan Puan Maharani
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menegaskan bahwa hubungannya dengan Ketua DPR RI, Puan Maharani, yang juga anak dari Megawati Soekarnoputri, baik-baik saja. Hal ini terlihat ketika Presiden Joko Widodo membuka perhelatan World Water Forum (WWF) Ke-10 di Pulau Bali. Kepala Negara terlihat berbincang-bincang dengan Puan Maharani dengan wajah sumringah.
Ketika ditanya apakah kedekatan tersebut merupakan sinyal rekonsiliasi antara Presiden dengan Ketua Umum PDIP, Jokowi menjawab bahwa ia sudah lama akrab dengan Puan Maharani. “Selama ini saya sudah lama akrab dengan Puan Maharani,” ujar Jokowi.
Kunjungan ke Sumatera Barat
Untuk diketahui, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, serta beberapa pejabat penting lainnya, melakukan kunjungan ke Ranah Minang. Pejabat yang turut mendampingi antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, serta Plt. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka melihat langsung dampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Barat. Bencana ini menyebabkan kerusakan yang signifikan dan menewaskan sedikitnya 61 orang.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya penanganan bencana secara cepat dan tepat. “Kita harus memastikan bahwa semua korban mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, dan upaya pemulihan berjalan dengan lancar,” tegas Jokowi.
Selain memberikan dukungan moral kepada para korban, kunjungan ini juga bertujuan untuk memastikan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah berjalan dengan baik dalam penanganan bencana. Presiden Jokowi berharap agar masyarakat yang terdampak dapat segera bangkit dan menjalani kehidupan dengan normal kembali.