Semua orang ingin tampil prima dengan makeup yang tetap terjaga sepanjang hari, namun tidak jarang riasan wajah menjadi pudar atau luntur karena berbagai aktivitas. Oleh karena itu, retouch makeup menjadi hal yang lumrah dilakukan. Jadi, apa sebenarnya retouch makeup dan bagaimana cara melakukannya?
Retouch makeup adalah proses mengaplikasikan kembali riasan wajah untuk menjaga tampilan agar tetap prima. Biasanya, retouch dilakukan dengan menambahkan produk penting seperti bedak dan lipstik.
Langkah-langkah retouch makeup dapat dilakukan sebagai berikut :
- Menghilangkan Minyak Berlebih : Kulit berminyak dapat membuat riasan wajah cepat luntur. Oleh karena itu, langkah pertama dalam retouch atau touch up makeup adalah menghilangkan minyak berlebih. Kamu bisa menggunakan kertas minyak dan menepuknya lembut di area kulit wajah yang berminyak. Dengan begitu, riasan wajah tidak akan terlihat terlalu bertumpuk atau terkesan tebal.
- Aplikasikan Bedak pada T-Zone : Setelah menghilangkan minyak berlebih dan mengaplikasikan kembali alas bedak seperti foundation, gunakan sedikit bedak di area T atau T-Zone (hidung dan dahi). Area T-Zone cenderung lebih berminyak daripada area wajah lainnya. Mengaplikasikan bedak pada area tersebut tidak hanya membuat wajah tampak lebih lembut dan matte, tetapi juga memberikan kesan tahan lama.
- Pulas Ulang Lipstik : Produk bibir seperti lipstik biasanya akan pudar seiring waktu karena makan dan minum. Oleh karena itu, langkah retouch lainnya adalah mengaplikasikan ulang lipstik. Namun, pastikan untuk membersihkan sisa lipstik sebelumnya menggunakan tisu basah, kemudian aplikasikan lip balm sebelum kembali mengaplikasikan lipstik untuk hasil yang lebih prima.
- Aplikasikan Produk Makeup Lainnya : Setiap orang memiliki kebutuhan produk makeup yang berbeda. Beberapa orang mungkin hanya membutuhkan lipstik dan bedak, sementara yang lain memerlukan produk tambahan seperti blush on, highlighter, maskara, dan eyeshadow. Jika kamu termasuk yang memerlukan produk tambahan, maka produk makeup tersebut perlu di-retouch. Misalnya, blush on dan highlighter perlu di-retouch karena area pipi juga merupakan area penting. Selain itu, jika menggunakan maskara, pastikan untuk memperbarui maskara dengan pengeriting bulu mata dan lash primer sebelum mengaplikasikan maskara kembali. Terakhir, produk eyeshadow juga dapat di-retouch untuk tampilan yang lebih segar.
- Tutup dengan Facial Mist : Untuk menyegarkan tampilan secara keseluruhan, kamu juga bisa menggunakan facial mist dan menyemprotkannya ke wajah setelah melakukan proses retouch makeup. Facial mist akan memberikan kelembapan dan kesegaran ekstra pada kulit, serta membantu riasan wajah tampak lebih menyatu dan tahan lama.
Dengan mengikuti langkah-langkah retouch makeup ini, kamu dapat menjaga tampilan riasan wajahmu tetap prima sepanjang hari, bahkan saat menjalani berbagai aktivitas.