Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Letnan Jenderal TNI dr. Albertus Budi Sulistya, mengatakan bahwa RSPAD sedang membangun Pusat Terapi Proton (Proton Center) untuk merawat pasien yang menderita kanker dan tumor.
Untuk pengobatan tumor, banyak warga negara kita yang pergi ke luar negeri untuk waktu yang lama. Wawancarai oleh Antara di RSPAD, Jakarta, pada hari Selasa, Budi menyatakan bahwa dia percaya pada kemampuan nasional sebagai hasil dari tambahan fasilitas ini.
Pusat terapi proton yang saat ini sedang dalam proses pembangunan tidak hanya akan menyediakan terapi proton, tetapi juga akan menyediakan fasilitas diagnostik seperti citra resonansi magnetik (MRI), PET-scan, CT-scan, dan bahkan x-ray atau akselerator linier.
Budi menjelaskan bahwa meskipun RSPAD adalah rumah sakit militer yang didedikasikan terutama untuk prajurit, masyarakat umum juga memiliki hak untuk mendapatkan layanan kesehatan dari rumah sakit ini, termasuk pengobatan kanker dan tumor yang paling efektif.
Dengan fasilitas yang lebih lengkap, RSPAD berharap pasien dengan penyakit kronis dapat mendapatkan perawatan di dalam negeri, yang akan membantu negara mempertahankan devisa.
Budi menambahkan, “Kami memiliki sejumlah produk unggulan yang akan kami kembangkan, termasuk pengembangan wisata medis.”
Presiden Joko Widodo melaporkan pada Maret 2023 bahwa setidaknya 2 juta orang Indonesia pergi ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan medis. Sekitar 1 juta orang melakukannya di Malaysia, 750 ribu di Singapura, dan sisanya di Jepang, Jerman, dan negara lain.
Jokowi menyatakan bahwa pengobatan di luar negeri telah menyebabkan Indonesia kehilangan devisa sebesar Rp165 triliun.