Rujak dan Asinan Indonesia Terpilih dalam Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024
Taste Atlas, media yang memuat data ensiklopedia rasa, hidangan tradisional dunia, bahan-bahan lokal, dan restoran otentik terbaik di dunia, merilis daftar Best Fruit Salads in The World atau Salad Buah Terbaik Dunia 2024 pada Rabu (15/5/2024). Dalam kategori ini, Taste Atlas menetapkan 17 hidangan salad sebagai salad buah terbaik di dunia. Rangking ini diberikan berdasarkan penilaian warganet pengikut Taste Atlas terhadap makanan tersebut, dengan mengabaikan peringkat bot, nasionalis, atau patriotik lokal. Pengguna yang memiliki pengetahuan lebih mendalam tentang makanan akan memiliki nilai tambahan. Lima hidangan khas Indonesia masuk dalam daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024 versi Taste Atlas.
Salad Buah Terbaik di Dunia 2024
Taste Atlas memasukkan rujak, asinan, rujak petis, rujak cuka, dan rujak tumbuk dalam daftar salad buah terbaik di dunia.
- Rujak (peringkat 2) Rujak asal Jawa, Indonesia, ditetapkan sebagai salad buah terbaik nomor dua di dunia, hanya kalah dari salad Bionik asal Meksiko. Rujak terbuat dari buah-buahan segar seperti apel jawa, mangga mentah, pepaya, nanas, dan kedondong. Buah-buahan tersebut disajikan dengan saus yang terbuat dari air, kacang tanah goreng, terasi, asam jawa, dan cabai rawit.
- Asinan (peringkat 5) Asinan adalah salad tradisional Indonesia yang dibuat dari acar buah atau sayuran. Versi asinan buah diyakini berasal dari Jakarta, sedangkan asinan sayur dari Bogor. Asinan bisa dibuat dari berbagai jenis buah atau sayuran, termasuk kubis dan timun. Asinan biasanya disajikan dengan saus kacang manis yang rasanya asam dan pedas, serta biasanya diberi kerupuk atau mie. Makanan ini umumnya dijual oleh pedagang kaki lima maupun di restoran lokal dan modern.
- Rujak Petis (peringkat 11) Rujak petis adalah varian rujak tradisional Indonesia sekaligus makanan khas Surabaya, Jawa Timur. Rujak ini mirip rujak cingur tapi tanpa daging. Rujak petis biasanya berisi irisan mangga, timun, kangkung, bengkuang, kedondong, dan tahu. Bahan-bahan tersebut disajikan dalam kuah kental yang terbuat dari petis, gula jawa, bawang merah, garam, dan kacang tanah yang dihaluskan. Dahulu, rujak petis disajikan di atas daun pisang, tetapi kini menggunakan piring biasa.
- Rujak Cuka (peringkat 12) Makanan khas Jawa Barat ini memiliki rasa asam karena kuah cuka yang digunakan. Rujak cuka dibuat dengan bahan utama buah-buahan seperti mangga mentah dan nanas, serta sayuran seperti kubis, tauge, bengkuang, dan timun. Bahan-bahan tersebut diparut dan diberi kuah yang terbuat dari cuka, gula aren, dan cabai.
- Rujak Tumbuk (peringkat 13) Rujak tumbuk, atau rujak bebek, diolah dengan cara dihaluskan atau digiling menggunakan lesung kayu. Rujak ini menggunakan bahan dasar mirip varian rujak lainnya, yakni apel jawa, kedondong, mangga mentah, pisang batu hijau, bengkuang, dan ubi merah. Buah-buahan tersebut dihaluskan dan diberi saus yang dituangkan ke atasnya. Saus ini terbuat dari kombinasi gula palem, cabai, garam, dan terasi. Rujak ini secara tradisional disajikan dalam gelas plastik kecil atau piring daun pisang.