spot_img

Rupiah Tak Akan Kuat Jika Kebutuhan Pokok Harus Diimpor!

Date:

Rupiah Tak Akan Kuat Jika Kebutuhan Pokok Harus Diimpor!

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah dan tidak kuat hingga penutupan perdagangan kemarin, Kamis (20/6/2024). Berdasarkan data Refinitiv, rupiah berada di level Rp16.425/US$. Ini merupakan posisi terendah sejak era pandemi Covid-19 empat tahun lalu.

Meski pemerintah dan otoritas moneter menilai pelemahan rupiah dipicu oleh sentimen negatif pasar keuangan, seperti tren suku bunga acuan bank sentral AS (Fed Fund Rate) yang sulit turun serta kesinambungan APBN 2025, ekonom menganggap bahwa penguatan rupiah tetap sulit karena masalah fundamental.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara menegaskan bahwa masalah fundamental ini adalah ketergantungan Indonesia pada impor bahan pokok. Hal ini menyebabkan kebutuhan dolar untuk membeli produk asing tetap tinggi.

“Kondisi fundamental ekonomi kita memang rapuh, salah satunya karena ketergantungan pada impor bahan pangan yang tinggi. Misalnya, 85% bawang putih diimpor, begitu juga jagung, beras, dan gandum,” kata Bhima kepada CNBC Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor beras ke Indonesia masih tinggi hingga Mei 2024. Data BPS menunjukkan impor beras pada periode Januari-Mei 2024 meningkat 165,27% dari 854 ribu ton pada Januari-Mei 2023 menjadi 2,2 juta ton pada Januari-Mei 2024.

Pemerintahan Presiden Jokowi menetapkan impor pangan sebesar 12,43 juta ton sepanjang tahun 2024, terdiri dari beras, gula, bawang putih, daging sapi, dan jagung. Jumlah ini ditetapkan dalam Sistem Nasional Neraca Komoditas (SINAS NK) melalui rapat terbatas pemerintah.

Bhima memperkirakan impor pangan akan tetap tinggi karena pemerintah belum siap menghadapi perubahan iklim yang berdampak buruk pada sektor pertanian dan peternakan. Hal ini menyebabkan stok pangan dalam negeri menipis dan harus dipenuhi dari impor.

“Ketergantungan impor pangan ini akan terus meningkat, karena produksi pangan dalam negeri stagnan, lahan panen cenderung menurun, dan cuaca yang tidak dipersiapkan dengan baik mengganggu produksi pangan,” jelas Bhima.

Bhima juga menyoroti bahwa impor sayuran pun masih tinggi. Nilai impor sayuran dari China meningkat pada periode Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024. BPS mencatat nilai impor sayuran dari China pada Maret lalu sebesar US$ 79,4 juta, naik 393% dibanding bulan sebelumnya.

“Impor sayuran adalah alarm bahwa fundamental kita rapuh. Ketergantungan impor pangan yang besar ini berdampak langsung pada ekonomi rumah tangga karena pangan adalah kebutuhan primer,” tutur Bhima.

Bhima menekankan pentingnya perbaikan di sektor pertanian dengan diversifikasi pangan lokal, subsidi pertanian yang tepat sasaran, dan infrastruktur yang lebih diarahkan pada skala petani untuk menjaga biaya logistik tetap rendah dan irigasi terjaga. Investasi riset juga harus ditingkatkan untuk inovasi pertanian agar tidak bergantung pada impor pangan yang semakin mahal.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti juga menyoroti tingginya kebutuhan dolar akibat impor bahan pokok. Hal ini menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap melemah.

Esther menilai faktor ini bukan satu-satunya penyebab sulitnya penguatan rupiah, karena Indonesia sudah lama dikenal sebagai negara importir bahan pokok. “Ini memang berdampak nilai impor naik karena impor dibayar dengan dolar AS, kecuali kita melakukan dedolarisasi,” ujar Esther.

Namun, Esther juga mengakui bahwa untuk memperkuat rupiah, pemerintah harus lebih selektif mengurangi impor dan mengurangi porsi utang dalam bentuk valuta asing, khususnya dolar AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

bank bjb Raih Penghargaan Top 20 Financial Institution 2024 dari The Finance

JAKARTA – bank bjb terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat posisinya sebagai salah...

bank bjb Jalin Kerjasama dengan PT Geo Dipa Energi (Persero) Terkait Layanan Perbankan

BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi...

Wujudkan Pertumbuhan Bersama, bank bjb Efektif Setorkan Modal ke Bank Jambi

BANDUNG - bank bjb terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan Bank Pembangunan Daerah...

Bandung bjb Tandamata Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Putri

BANDUNG – Bandung bjb Tandamata resmi mengumumkan daftar pemain tim voli putri...