Samsung Electric Indonesia Menghadirkan Pelatihan IoT untuk Siswa SMA Melalui Samsung Innovation Campus
Samsung Electric Indonesia kembali menyelenggarakan program pembelajaran dan pelatihan melalui Samsung Innovation Campus (SIC) untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) tentang Internet of Things (IoT) dan kemajuan teknologi yang relevan dengan zaman saat ini.
Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono, mengatakan bahwa kemampuan IoT sangat penting di era Industri 4.0, karena penggunaannya semakin meluas dan memengaruhi gaya hidup kita. Melalui SIC, Samsung berkomitmen untuk memberikan pengetahuan teknologi terbaru kepada siswa SMK dan Madrasah Aliyah di Indonesia, sehingga mereka dapat bersaing di masa depan dan berkontribusi dalam memajukan Indonesia.
Pada tahun sebelumnya, program pembelajaran TIK dari SIC telah menghasilkan inovasi seperti Smart Hydroponic Technology (SAHYT) dan helm canggih MyWay yang terhubung dengan aplikasi untuk tunanetra. Helm MyWay menggunakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi halangan dalam jarak 80 sentimeter dan memberikan informasi kepada pengguna melalui aplikasi WayApp.
Pengembangan dan pembekalan dalam IoT telah menjadi kebutuhan penting untuk bersaing di dunia teknologi saat ini. Banyak perangkat teknologi, seperti perangkat rumah tangga, sudah terhubung ke internet dan dikontrol melalui smartphone. Jumlah perangkat IoT bahkan melebihi jumlah koneksi seluler di Indonesia.
SIC Batch 4 tahun 2022/2023 berfokus pada IoT dengan tema pendidikan, bangunan pintar, isu-isu lingkungan, dan pemberdayaan usaha kecil menengah. Program ini berlangsung selama 12 minggu hingga September 2023 dan melibatkan 500 siswa yang dibagi menjadi 100 tim. Mereka akan belajar tentang pengembangan produk IoT melalui berbagai metode pembelajaran yang intensif dan melibatkan 25 mentor yang berpengalaman.