Sandiaga Uno Ungkap Penurunan Jumlah Wisatawan, Apa Penyebabnya?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2024. Menurutnya, data terbaru menunjukkan adanya penurunan di pelabuhan, bandara, dan beberapa fasilitas transportasi lainnya.
“Saat ini kami belum memiliki data terbaru, tetapi berdasarkan informasi awal, terdapat penurunan pergerakan di berbagai titik transportasi,” ungkap Sandiaga dalam acara temu media “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Jakarta, Senin (22/7/2024).
Sandiaga menyebutkan bahwa salah satu faktor utama penurunan ini adalah harga tiket penerbangan domestik yang tinggi serta menurunnya daya beli masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, Sandiaga berencana mendorong pengembangan paket-paket wisata dan produk wisata yang menarik untuk wisatawan nusantara guna meningkatkan pergerakan mereka.
Meskipun pergerakan wisatawan nusantara mengalami penurunan, Sandiaga menyatakan optimisme terhadap sektor wisata internasional (wisman), yang menunjukkan tren positif. Ia yakin bahwa target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 14,3 juta pada tahun 2024 akan tercapai.
“Penurunan pergerakan wisnus disebabkan oleh beberapa faktor, seperti harga tiket yang mahal dan daya beli yang melemah. Namun, pergerakan wisatawan mancanegara tetap positif dan kami akan terus mendorong dengan menyediakan lebih banyak paket dan produk wisata untuk wisatawan nusantara,” kata Sandiaga.
Sandiaga juga menambahkan bahwa pemerintah, melalui pembentukan satuan tugas khusus, menargetkan penurunan harga tiket penerbangan domestik pada akhir periode pemerintahan Kabinet Indonesia Maju, yaitu Oktober 2024. Harapannya, penurunan harga tiket ini akan membantu meningkatkan kembali pergerakan wisatawan nusantara.
“Jika langkah-langkah ini dapat dilaksanakan dengan cepat, kami berharap harga tiket pesawat dapat turun dalam dua hingga tiga bulan ke depan, sebelum akhir Oktober,” ujarnya.
Sebelumnya, Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf RI, melaporkan bahwa pada Mei 2024, jumlah kunjungan wisatawan nusantara mencapai 626.668 perjalanan, menurun sebesar 17,74 persen dibandingkan bulan April 2024.
Sandiaga juga menegaskan bahwa target pergerakan wisatawan nusantara untuk tahun 2024 adalah antara 1,25 miliar hingga 1,5 miliar perjalanan, yang hampir sama dengan target pada tahun 2023 yaitu 1,2 miliar hingga 1,4 miliar perjalanan.